Ratusan Massa di Manado Bawa Parang dan Bambu Bergerak Pasca Bentrok di Bitung, Brigade Manguni Dikejar Warga

Ratusan Massa di Manado Bawa Parang dan Bambu Bergerak Pasca Bentrok di Bitung, Brigade Manguni Dikejar Warga

Ratusan massa di Manado bawa parang dan bambo bergerak pasca bentrok di Bitung. -Tangkapan layar X@MprAldo-

JAKARTA, DISWAY.ID – Terlihat dalam sebuah video ratusan massa di Manado bawa parang dan bambo bergerak pasca bentrok di Bitung pada Sabtu 25 November 2023.

Setelah bentrokan antara massa pendukung Palestina dengan pendukung Israel, ratusan massa lainnya ikut bergerak.

Adapun pihak yang bentrok tersebut diketahui adalah kelompok dari yang mengaku dari Manguni Minahasa.

BACA JUGA:Pengakuan Tawanan Hamas yang Telah Dilepaskan, Warga Thailand: Kami Diperlakukan Dengan Baik dan Makan Enak

BACA JUGA:TPNPB Papua Kembali Lakukan Penyerangan, Undius Kogoya: 3 Tewas dan 2 Melarikan Diri

Pihak keamanan langsung turun tangan untuk menenangkan massa yang terus berjalan sambil meneriakan takbir.

Dari video yang diposting di akun X @MprAldo terlihat seorang yang ikut ambil bagian dalam rombongan tersebut menantang pihak lawannya untuk duel satu lawan satau.

Massa tersebut terpicu untuk melakukan perlawanan setelah pada siangnya terjadi bentrok antara massa pembela Palestina dan pendukung Zionis Israel.

BACA JUGA:Tentara Zionis Israel Curi Mayat di RS Al Shifa, Dokter: Mereka Ledakan Generator Listrik

BACA JUGA:Aksi KKB Papua Aniaya Sosok yang Disebut Anggota Brimob Beredar, Sebby Sambom: Kami Tembak 2 Anggota Pasukan

Selain itu juga tersebar video yang memperlihatkan salah satu massa pembela Palestina dikeroyok oleh massa pembela Zionis Israel.

Dalam video lainnya yang diposting juga memperlihatkan Brigade Manguni lari tungang langgang saat diserang oleh warga.

Terlihat juga salah satu orang yang diduga bagian dari Brigade Manguni jadi bulan-bulanan warga.

Tak hanya pukulan, hantaman kayu dan senjata lainnya diterima oleh sosok yang tersungkur di trotoar meskipun akhirnya dapat melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads