TKN Prabowo-Gibran Sebut Tidak Ada Tanda-Tanda Praktik Orde Baru Pada Jokowi
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu malam, 12 November 2023--
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid menyebutkan tidak ada tanda-tanda praktik orde baru pada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023.
BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Sindirian Megawati Soal Penguasa Bak Orde Baru
"Kami melihat tidak ada tanda-tanda nyata bahwa kekuasaan hari ini yang dipimpin oleh Pak Jokowi ini mengarah pada praktek orde baru," ujar Nusron Wahid kepada media.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa penguasa saat ini telah bertindak selayaknya order baru. Pernyataan Megawati tersebut seperti mengarah pada Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
Namun menurut Nusron Wahid, pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan itu tidak relevan karena tidak tanda-tanda orde baru yang dirasakan selama masa kepemimpinan Jokowi.
Adapun menurut Nusron, tanda-tanda terjadinya orde baru salah satunya, yakni terjadinya sentralisasi kekuasaan di tangan satu partai.
"Dulu zaman Orde Baru kekuasaan itu hanya satu partai sekarang apakah ciri-ciri itu ada dalam diri pak Jokowi? Tidak ada, kekuasaan ini terdesentralisasi ke berbagai partai," kata Nusron.
BACA JUGA:Terkuak! Tujuan Utama Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi, Singgung soal Rezim Orde Baru!
"Salah satu syarat lagi orde baru bisa melakukan itu adalah kalau di dalam partai politiknya itu adalah partainya sangat terbatas cuma 3 sekarang partainya 18," sambungnya.
Lebih lanjut, tambah Nusron, ciri-ciri orde baru lainnya, yaitu ada pembungkaman kepada orang-orang yang berbicara yang kritis terhadap pemerintah itu dibungkam.
"Kalau ada Orde Baru, ada kritik seperti dilakukan oleh bu Mega sudah ditangkap itu. Tapi hari ini yang terjadi enggak? Malah sebaliknya, beberapa orang ditangkap, orang yang terbukti menghina presiden aja dibiarkan dan enggak ada proses tangkap-tangkap itu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: