8 Parpol Bakal Masuk Parlemen, PSI dan PPP Beda Nasib

8 Parpol Bakal Masuk Parlemen, PSI dan PPP Beda Nasib

Kaesang Pangarep telah diresmikan dan diangkat sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Nasib 8 Partai politik peserta Pemilu 2024 diprediksi akan mendapat hasil baik.

Mereka akan mendulang suara hingga dapat mengantarkan para calon legislatifnya ke parlemen.

Sedangkan 2 partai politik lainnya yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berbeda nasib.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 5,2 Persen dari Ganjar-Mahfud di Survei ICRC

Keduanya diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen.

Prediksi demikian terungkap setelah lembaga survei Survey and Polling Indonesia (SPIN) menanyakan kepada responden 'jika Pemilu dilaksanakan hari ini partai politik mana kah yang akan anda pilih?'.

Alhasil, PDIP masih bertengger di atas dan disusul Gerindra.

"Saya masih katakan PDIP tetap juara dengan 21,1%, diikuti dengan Gerindra 18,9%, Golkar 10%, Demokrat 8,4%, PKB 7%, PKS 7%, NasDem 6%, PAN 4%, ini lolos ambang batas PAN, ini PSI nih mengejutkan," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara saat memaparkan survei, Senin 27 November 2023.

Meski tidak lolos ambang batas, PSI mengalami kenaikan signifikan.

BACA JUGA:Survei Poltracking: PDIP-Gerindra Jadi Partai dengan Elektabilitas Tertinggi, 8 Partai Ini Lolos ke DPR RI

Igor mengatakan elektabilitas PSI mencapai 3,6% setelah Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.

Dia menyebut kenaikan elektabilitas ini karena faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Kaesang.

"Dari bulan lalu saat Kaesang jadi ketum PSI ini ya karena faktor Jokowi ya, jadi Kaesang putra Pak Jokowi, ini 3,6%, mengalahkan PPP 2,3%, Gelora juga ada kenaikan jadi 1,9%, mudah-mudahan bisa saja dia salip PPP tuh," ucapnya.

Survei digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan bantuan kuesioner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads