Ratusan Rumah Rusak Berat Dampak Gempa di Bogor, Picu Peningkatan Aktivitas Gunung Salak

Ratusan Rumah Rusak Berat Dampak Gempa di Bogor, Picu Peningkatan Aktivitas Gunung Salak

Ratusan rumah rusak berat dampak gempa di Bogor yang terjadi pada Jumat 8 Desember lalu bahkan picu peningkatan aktivitas Gunung Salak. -bnpb-

BACA JUGA:Kuota Undangan Debat Capres Cawapres Untuk Timses Bertambah Jadi 75 Orang

Bahkan pihak PVMBG mencatat ada delapan kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, lalu tercatat sebanyak tujuh kali kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kali kejadian pada 8 Desember 2023.

Dari pengamatan, gempa yang terjadi periode 1-9 Desember 2023, di Gunung Salak masih didominasi gempa tektonik yang mencapai sebanyak 31 kali kejadian dan gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali kejadian.

Selain itu pihak PVMBG juga meminta agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya terjadinya erupsi freatik atau semburan lumpur atau erupsi uap air yang dapat terjadi tiba-tiba pasca terjadinya kenaikan gempa tektonik lokal beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Kantongi 2.000 SPK Selama Dua Pekan, Intip Apa yang Ditawarkan Wuling BinguoEV untuk Konsumen

BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Cikarang Diduga Diracun, Kopolisian Lakukan Pemeriksaan Toksikologi

Terlebih lagi dengan kondisi musim hujan membuat kelembaban udara di sekitar kawah menjadi lebih tinggi, sehingga gas-gas vulkanik akan sulit terurai. 

Kondisi itu dapat menyebabkan konsentrasi gas-gasnya meningkat dan bisa membahayakan kehidupan.

Pihak PVMBG juga meminta agar masyarakat tidak memasuki kawah dalam radius 500 meter dari kawah-kawah yang aktif di Gunung Salak (Kawah Ratu, Kawah Hirup, dan Kawah Paeh) terutama saat musim hujan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads