Ketua KPK Nawawi Kecewa Nonton Debat Capres Seperi Debat Kusir, Timnas AMIN Buka Suara!

Ketua KPK Nawawi Kecewa Nonton Debat Capres Seperi Debat Kusir, Timnas AMIN Buka Suara!

Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto (BW) menilai Gibran memang patut ditegur karena tak bisa memposisikan diri.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto (BW) merespon pernyataan Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango yang mengaku menyesal saat menonton langsung Debat Perdana Pilpres 2024.

Menurutnya, apabila Nawawi menyimak debat dengan cermat maka dia akan memahami konsep pemberantasan korupsi yang diinisiasi oleh Anies.

"Kalau Pak Nawawi sebagai acting pimpinan KPK mendengarkan dengan sangat cermat ada 1a, 1b, 1c. 1a pertama dan itu tidak pernah dilakukan sebelumnya adalah peningkatan hadiah pemburu koruptor," kata Bambang di Rumah Perubahan, Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.

BACA JUGA:Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres

Ia menjelaskan Anies memiliki konsep untuk memberantas korupsi dengan cara mendorong pengesahan RUU Perampasan aset dan merivisi UU KPK.

Bukan hanya itu, kata BW, Anies juga bakal membangun gerakan anti korupsi. Nantinya, pihak yang turut membantu memberantas korupsi akan mendapatkan reward.

"Itu sebenernya yang menurut kami cukup menarik untuk dikemukakan. Apalagi yang bisa dilakukan seperti itu kami nanti akan membuat proses untuk mendapatkan hibah dari para pelapor koruptor itu nanti dibikin lebih mudah dengan begitu ini bukan sekadar gimik. Kami ingin membangun gerakan anti korupsi yang melibatkan partisipasi publik secara meaning full," imbuhnya.

BACA JUGA:Rocky Gerung Ungkap Gibran Bisa Menangkan Debat Dengan Mahfud: Lu Tu Anak Buah Bapak Gua

Lebih lanjut, Bambang menyebut bahwa eks Gubernur DKI Jakarta juga menyebut bakal mempersiapkan office of integrity untuk meningkatkan integritas pegawai KPK dalam memberantas korupsi.

“Apa yang kami sebut dengan office of integrity itu belajar dari Malaysia, jadi untuk menjaga integritas. Tidak bisa integritas sekadar menandatangani pakta integritas,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango menilai gagasan ketiga capres soal pemberantasan korupsi tidak ada yang menarik.

Sebab, ia menilai tidak menghasilkan suatu gagasan besar terhadap masa depan pemberantasan korupsi.

BACA JUGA:Tak Khawatir Elektabilitas Prabowo Pasca Debat, Sufmi Dasco Ahmad: Naik Atau Turun Nanti Bagaimana Publik Menilai

Ia berkelakar menyesal menghadiri acara itu yang disebut seperti debat kusir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: