Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva menyebut hasil perhitungan cepat atau quick count tidak bisa dijadikan landasan untuk memutuskan pemenang Pilpres 2024.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva membantah pernyataan relawan Prabowo yang menyatakan jika orang tua Harun Al Rasyid di debat perdana dihadirkan untuk menjual kesengsaraan orang lain.
"Bukan, bukan (menjual kesengsaraan). Jadi, untuk membangun awareness bahwa ada kejadian yang tidak terselesaikan," kata Hamdan di Rumah Perubahan di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.
BACA JUGA:Sempat Disaut Hotman Paris, Anies Baswedan Mengaku Sudah Hubungi Soal Hotline Pengacara Gratis
Menurutnya, Anies membawa orang tua dari Harun Al Rasyid dalam debat perdana yang digelar pada Selasa,12 Desember 2023 lalu karena untuk menjadi pembelajaran bagi pemerintah.
"Untuk membangun awareness kita sebagai bangsa bahwa ada ketidakadilan yang belum terselesaikan. Itu menjadi pembelajaran bagi siapapun di pemerintahan yang akan datang," ujar Hamdan.
Sebelumnya, Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan membawa kedua orang tua korban kerusuhan 22 Mei 2019 lalu, yakni Didin Wahyudin dan istrinya kedalam debat perdana pada Selasa 12 Desember 2023 lalu.
BACA JUGA:Mantap Dukung Pasangan AMIN, Ustadz Abdul Somad: Mas Anies Sejak Kecil Siap Dikeroyok, Apalagi Sekarang!
Pada pembuka sesi debat capres perdana dengan memperkenalkan kedua orang tua tersebut.
Harun adalah remaja pendukung Prabowo Subianto yang tewas dalam rangkaian kerusuhan demonstrasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Di sini ayahnya Harun al Rasyid, adalah ayah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu," kata Anies dalam debat capres yang digelar di Kantor KPU, Selasa.
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
"Sampai hari ini dia tewas tanpa ada kejelasan, apakah ini akan dibiarkan? tidak!. kita harus berubah karena itu kami mendedikasikan diri hadir untuk menghadirkan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan hadirkan hukum,” Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: