Brigade Al Qassam Ejek Saat Israel Temukan Terowongan Hamas: Kalian Telat Misi Telah Selesai

Brigade Al Qassam Ejek Saat Israel Temukan Terowongan Hamas: Kalian Telat Misi Telah Selesai

Hamas ejek saat Israel temukan terowongan penyerangan 7 Oktober lalu yang sangat dekat dengan perbatasan. -Tangkapan layar telegram @alqassam-

JAKARTA, DISWAY. IDBrigade Al Qassam ejek saat Israel temukan terowongan Hamas untuk penyerangan 7 Oktober lalu yang sangat dekat dengan perbatasan.

Dalam akun telegramnya, Brigade Al Qassam mengatakan bahwa temuan terowongan penyerangan 7 Okrober ini sangat telat dan misi pasukan Hamas tersebut telah selesai.

Pihak Israel mengungkapkan bahwa pasukan IDF menemukan terowongan Hamas pada Minggu 17 Desember lalu.

BACA JUGA:Gempa Bumi Besar Melanda Barat Laut Tiongkok, 100 Orang Lebih Tewas!

BACA JUGA:KCIC Siapkan 20 ribu Tiket untuk Libur Nataru

Terongan Hamas sepanjang 4 kilometer dengan kedalaman mencapai 50 meter ini langsung menuju perbatasan Israel.

Dengan menggunakan terowongan ini, pasukan Brigader Al Qassam mampu melakukan penyerangan mendadak pada 7 Oktober lalu yang disebut dengan Al-Aqsa Flood.


Terowongan Hamas yang ditemukan oleh Israel terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pintu masuk, gudang elektrik, gudang senjata, gudang peralatan berat serta kamar mandi. -Tangkapan layar X@vladimirremuzgo-

Daniel Hagari selaku juru bicara Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa pembangunan terowongan ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 2024

BACA JUGA:Profil 2 Moderator Debat Cawapres yang Ditunjuk KPU

Menurut Hagari terowongan ini dibangun bertahun-tahun sebelum digunakan oleh Hamas menyerang Israel.

Terowongan tersebut terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pintu masuk, gudang elektrik, gudang senjata, gudang peralatan berat serta kamar mandi.

Penemuan terowongan Hamas ini setelah pihak IDF melakukan pengerukan sebuah lahan.

Terowongan tersebut juga tertutup rapat dan dikubur dibawah tanah sehingga pihak Israel baru menemukan setelah misi Hamas selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: