Agresi Israel di Gaza Sebagai Salah Satu Paling Mematikan dalam Sejarah Perang
Agresi Israel di Gaza Sebagai Salah Satu Paling Mematikan dalam Sejarah Perang-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - Perang Israel di Gaza kini termasuk yang paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah, kata para ahli.
Hanya dalam waktu dua bulan, serangan tersebut telah menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada penghancuran Aleppo di Suriah antara tahun 2012 dan 2016, Mariupol di Ukraina , atau, secara proporsional, pemboman Sekutu terhadap Jerman pada Perang Dunia II.
Serangan ini telah membunuh lebih banyak warga sipil daripada yang dilakukan koalisi pimpinan AS dalam swerangan tiga tahun melawan kelompok ISIS.
BACA JUGA:Korea Utara Buat Animasi Sindir Propaganda Israel, Gambarkan Kekuatan Hamas Lewat Karakter Kucing
Militer Israel tidak banyak bicara mengenai jenis bom dan artileri yang digunakan di Gaza.
Namun dari pecahan ledakan yang ditemukan di lokasi dan analisis rekaman serangan, para ahli yakin bahwa sebagian besar bom yang dijatuhkan di wilayah kantong yang terkepung tersebut adalah buatan AS.
Mereka mengatakan senjata-senjata tersebut termasuk penghancur bunker seberat 2.000 pon (900 kilogram) yang telah menewaskan ratusan orang di daerah padat penduduk.
Dengan jumlah korban tewas warga Palestina di Gaza mencapai 20.000 orang, komunitas internasional menyerukan gencatan senjata.
Israel berjanji untuk terus maju, dengan mengatakan pihaknya ingin menghancurkan kemampuan militer Hamas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok tersebut pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang lainnya, menurut data Israel.
BACA JUGA:Update! Israel Bunuh 20.000 Korban Jiwa; 8.000 Anak-anak dan 6.200 Wanita
BACA JUGA:Abu Ubaidah Klaim Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer Israel, 25 Tentara Tewas!
Pemerintahan Biden diam-diam terus memasok senjata ke Israel. Namun pekan lalu, Presiden Joe Biden secara terbuka mengakui bahwa Israel kehilangan legitimasi internasional atas pemboman tanpa pandang bulu.
Serangan Israel telah menghancurkan lebih dari dua pertiga dari seluruh bangunan di Gaza utara dan seperempat bangunan di wilayah selatan Khan Younis , menurut analisis data satelit Copernicus Sentinel-1 oleh Corey Scher dari CUNY Graduate Center dan Jamon Van Den Hoek dari Oregon State University, ahli dalam memetakan kerusakan pada masa perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: