Kapolri Ajak NU-Muhammadiyah Ikut Pengamanan Natal

Kapolri Ajak NU-Muhammadiyah Ikut Pengamanan Natal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut melibatkan Ormas Islam, dalam mengamankan ibadah Natal agar dapat berjalan dengan lancar dan aman.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut melibatkan Ormas Islam, dalam mengamankan ibadah Natal agar dapat berjalan dengan lancar dan aman.

"Puji tuhan kegiatan pengamanan yang kita laksanakan di dalamnya tidak hanya unsur polri tidak hanya unsur TNI namun juga melibatkan unsur-unsur sahabat-sahabat dari ormas agama lain. Ada dari ormas NU ada ormas muhammadiyah dan juga ormas-ormas agama yang lain," kata Kapolri kepada wartawan, Senin, 25 Desember 2023.

Listyo mengatakan hal ini sebagai bentuk toleransi di Indonesia mengenai keberagaman.

BACA JUGA:Hilirisasi Digital Gibran Bikin Blunder, Rocky Gerung: Keracunan Istilah dan Pedantic

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Jual 15 Juta Unit Kendaraan Listrik 2030 di Tengah Sepeda Motor Listrik yang Tak Laku

"Tentunya ini adalah kekuatan kita untuk menjaga keberagaman yang ada ini, sehingga menjadi satu kekuatan yang kita sinergikan terus menjaga agar Indonesia ini bisa mewujudkan cita-cita kita menjadi negara maju, menjadi Indonesia emas di tahun 2045," tegas Listyo.

Jenderal bintang empat itu mengaku senang karena pada perayaan natal kali ini lantaran sudah tidak ada lagi pembatasan bagi para jemaat akibat Covid-19. 

Dia berharap rangkaian ibadah Natal tahun 2023 bisa terlaksana dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA:3 Tips Cepat Dalam Mengatasi Rasa Sakit Pasca Operasi

BACA JUGA:Manchester City Selangkah Lagi Dapatkan Bintang Muda Argentina yang Pernah Main di Indonesia

"Kami dalam hal ini tentunya sangat senang bahwa perayaan natal tahun 2023 juga bisa berjalan dengan lancar dengan aman tanpa ada pembatasan, walaupun kita melihat ada informasi di beberapa tempat covid sudah meningkat," ujar Listyo.

Listyo meminta agar umat kristiani mengedepankan toleransi, jika mengalami perbedaan politik. Mengingat sebentar lagi akan berlangsung Pemilu 2024 mendatang.

"Kami titip, mari kita doakan bersama-sama bahwa di tengah perbedaan pendapat yang ada kita semua tetap saling mendoakan, kita semuanya tetap bersatu sehingga akan terpilih pemimpin nasional yang betul-betul memang bisa menjaga rakyatnya bisa membawa maju bangsanya bisa membawa maju negara," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: