Bela Waketum NasDem, Caleg NasDem DPRD DKI, Achmad Rizki Minta SS Stop Bikin Gaduh di Timnas AMIN
Bela Waketum NasDem, Caleg NasDem DPRD DKI, Achmad Rizki Minta SS Stop Bikin Gaduh di Timnas AMIN-istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Perbedaan pendapat yang tajam antara Co Captain Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) dan Pelatih Kepala Timnas AMIN Ahmad Ali memicu reaksi dari kader Partai NasDem.
Kader Partai NasDem DKI Jakarta yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan, Achmad Rizki meminta Sudirman Said untuk berhenti membuat kegaduhan di internal Timnas AMIN.
BACA JUGA:Kejagung Bantah Penangkapan Jubir Timnas AMIN Bermuatan Politis
"Supaya SS (Sudirman Said) sebagai Tim Anies bukan dari partai pengusung jangan beri komentar aneh daripada bikin gaduh internal Timnas AMIN," ujar Achmad kepada wartawan, Jumat 29 Desember 2023.
Mantan aktivis HMI Cabang Jaksel itu mengatakan, sebagai orang yang mewakili relawan di Timnas AMIN, Sudirman Said harusnya menahan diri memberikan komentar yang kontraproduktif dengan upaya-upaya pemenangan duet AMIN.
BACA JUGA:Viral Ciri-ciri Pelaku Penampar Anies Baswedan saat Kampanye di Pontianak, Ini Kata Timnas AMIN
Menurut Achmad, Sudirman Said hadir dalam tim pemenangan AMIN hanya bermodalkan kepercayaan Anies.
"Sebagai relawan sebaiknya menahan diri. Karena tak bawa modal apa-apa, SS bukan pimpinan ormas dan bukan pimpinan partai. Kerja lah yang baik untuk Anies jangan bikin kegaduhan," jelasnya.
Dalam pertandingan setiap konstetan konsetrasi pemenangan dan siapa yg bisa Menentukan putaran kedua siapa lawan siapa.
Ketiga pertandingan paslon 1 lawan 2, dan paslon 2 dan 3.
“Nanti setelah hasil resmi KPU putaran pertama menetapkan Yang lolos putaran kedua. Baru ada komunikasi politik. Dalam pertandingan head coach (pelatih kepala) adalah penentu setiap pertandingan. Setiap pemain wajib patuh dan tunduk yg diputuskan head coach,” tegas Rizki.
Sebelumnya, Co Captain Timnas AMIN dan Pelatih Kepala Timnas AMIN Ahmad Ali terlibat perbedaan pendapat yang tajam.
Perbedaan pendapat itu terjadi bermula dari wacana adanya komunikasi antara Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: