Gempa Bumi Besar 7,6 SR Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Gempa Bumi Besar 7,6 SR Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Penampakan akibat gempa bumi landa Jepang 7,6 SR, Senin 1 Januari 2024-Screenshoot/YouTube-

TOKYO, DISWAY.ID - Gempa bumi besar dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter melanda Ishikawa di Jepang Tengah.

Gempa tersebut memicu peringatan tsunami dan peringatan bagi warga untuk mengungsi dan bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Selain peringatan bagi penduduk, juga  mengganggu penerbangan dan layanan kereta api ke wilayah yang terkena dampak.

BACA JUGA:Pabrik Mikrokontroler Otomotif Terdampak Gempa Jepang 7.4 SR, Produksi Mobil Akankah Terganggu Lagi?

BACA JUGA:Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa di Tiongkok


Gempa bumi landa Jepang 7,6 SR picu peringatan tsunami, Senin 1 januari 2024-Screenshoot/YouTube-

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama.

Tsunami setinggi sekitar 1 meter (3,3 kaki) melanda sebagian pantai barat di sepanjang Laut Jepang, dengan gelombang yang lebih besar diperkirakan akan terjadi, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan pada hari Senin, 1 Januari 2024

“ Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata NHK setelah gempa melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa sekitar pukul 16:10 waktu setempat (07:10 GMT). 

Dikatakan bahwa peringatan gempa lainnya telah dikeluarkan untuk kota Ishikawa.

Gelombang tsunami berbahaya setinggi hingga 5 meter (16,4 kaki) mungkin terjadi di sepanjang pantai utara Jepang tengah dalam jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa berkekuatan 7,5 skala Richter, kata badan-badan AS dan Jepang.

BACA JUGA:Gempa Bumi di Filipina Terasa Sampai Jepang, Sebabkan Tsunami Kecil di Pulau Hachijojima

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Nepal 6,6 SR Terburuk Dalam Delapan Tahun Terakhir, 157 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-Luka

Juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi mengatakan dalam konferensi pers darurat bahwa pihak berwenang masih memeriksa tingkat kerusakan dan memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan gempa lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: