Penumpang KA Turangga Ungkap Detik-detik Terjadinya Tabrakan dengan KA Commuter Line: Benturan Keras, Semua Terlempar

Sebagai informasi, peristiwa tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line terjadi di jalur 180 kilometer antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.

Heri melanjutkan, menurutnya tabrakan kereta api ini seperti tabrakan adu banteng.

Penyebab KA Turangga Tabrakan dengan KA Commuter Line

Heri mengaku sempat mengobrol dengan penduduk setempat.

Ia menyebutkan, penyebab kecelakaan yang menewaskan 3 orang ini diduga karena KA Commuter Line tidak berhenti di Stasiun Haurpugur.

Dugaan sementara, berdasarkan kesaksian Heri dan penduduk setempat, tampaknya ada kesalahan dari sinyal antar stasiun.

"Saya sempat mengobrol dengan warga sekitar, biasanya kalau kereta eksekutif melintas, KA Commuter Line akan menunggu di stasiun Haurpugur, tapi ini nggak," terangnya.

Seperti diketahui jalur kereta yang tersedia di lokasi kejadian hanya satu jalur.

Di saat kedua kereta tersebut melintas maka kecelakaan adu banteng KA Turangga dan KA Commuter Line tak terhindarkan.

Korban Meninggal Dunia

Sementara itu, keterangan yang sudah diterima redaksi Disway.id dari kepolisian ada 3 orang tewas di antaranya dua masinis.

Selain itu sekitar 28 penumpang kereta mengalami luka-luka.

Jika melihat tabrakan adu banteng KA Turangga dengan Commuter Line, dua lokomotif hancur.

Gerbong 1 KA Turangga terlihat terangkat ke atas dan keluar dari jalur rel. Hal ini disebabkan karena terjadinya benturan keras usai tabrakan.

Sumber: