Andre Taulany Buka Suara Soal Dituntut Bayar Royalti Rp 35 Miliar, 'Saya Bingung, Ganti Rugi Untuk Apa, Memang Saya Ngapain?'
Andre Taulany diduga parodikan gelar HC milik Raffi Ahmad.-Instagram/@andretaulany-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Andre Taulany akhirnya buka suara soal somasi yang ditujukan kepada dirinya oleh Ndank Surahman Hartono selaku pencipta lagu ‘Mungkinkah’ dan ‘Jangan Tutup Dirimu.
Menurut Andre Taulany dirinya bingung kenapa disomasi, padahal sudah sejak lama ia mengundurkan diri dari sebagai vokalis grup band Stinky.
BACA JUGA:Waduh! Andre Taulany Dituntut Bayar Royalti Lagu 'Mungkinkah' Rp 35 Miliar
“Pertama-tama saya sudah tidak di Stinky, jadi saya juga bingung kenapa saya disomasi, kenapa saya dilarang kan saya sudah bukan personel Stinky, terus manggung juga jarang,” ujar Andre Taulany kepada wartawan, Selasa 9 Januari 2024.
“Terus temen-temen kan tahu pekerjaan saya sekarang ‘Komandan’ pekerjaan saya bercanda, kapan saya manggungnya?” tambahnya.
“Terus kalaupun manggung, kemarin itu saya bikin ATF (Andre Taulany and Friend) itu juga baru manggung dua kali. Kalaupun saya dianggap menyanyikan lagu Mungkinkah, saya sudah bayar,” jelasnya.
Komandan dari geng motor Prediksi ini juga mengungkapkan pihaknya sudah membayar royalty lagu yang ia bawakan jika dirinya manggung bersama ATF atau dalam event apa pun.
“Pihak manajemen sudah membayar ke event organizer (EO) sesuai undang-undang dan saya mengikuti aturan mainnya,” ungkapnya.
“Jadi saya gak sembarangan, saya bukan maling, saya bukan lancang, semua saya sudah mengikuti aturan dan pihak EO pun sudah membayarkan hak pencipta tersebut melalui LKMN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional),” tegasnya.
Andre Taulany and Friends Band-X/@shirnharam-
‘Jadi saya heran kenapa saya masih disomasi, dilarang dan lain sebagainya, orang saya sudah mengikuti undang-undang kok,” imbuhnya.
Sementara itu menanggapi tuntutan membayar royalty sebesar Rp 35 miliar, Andre Taulani kembali menegaskan bahwa semua pembayaran royalty itu sudah jelas sejak tanda tangan kontrak sejak dulu.
“Ganti rugi untuk apa? Memang saya ngapain? Kalau buktinya gak ada, datanya mana, jangan ngomong nuntut ini itu,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: