Jutaan Ikan di Filipina Mati Mendadak, Warga Khawatir Ancaman Bencana Alam
Jumat 12-01-2024,09:23 WIB
Reporter:
Marieska Harya Virdhani|
Editor:
Marieska Harya Virdhani
Jutaan ikan mati mendadak-Fenomena alam terjadi di Filipina-Facebook
JAKARTA, DISWAY.ID - Jutaan ekor ikan di
Filipina mati mendadak.
Kematian ikan massal yang misterius di
Filipina itu memicu ketakutan akan
bencana alam.
Di sisi lain, fenomena ini membuat gembira beberapa penduduk setempat yang melihatnya sebagai anugerah dari Tuhan.
BACA JUGA:BPBD Ungkap Penanganan Bencana 2023 di Tangsel, Mulai dari Banjir Hingga Kekeringan
Namun, ada pula yang khawatir bahwa kejadian tersebut mungkin merupakan pertanda akan terjadinya bencana alam.
Dilansir dari The Thaiger, Jumat 12 Januari 2024, Diane Lawa Tagum, seorang pengguna Facebook, mengunggah video kejadian tersebut pada dini hari kemarin, 7 Januari.
Video tersebut menunjukkan penduduk kota Masiim di provinsi Sarangani di pulau Mindanao di Filipina selatan menemukan sekumpulan ikan berenang di darat dan sekarat di pantai.
Beberapa penduduk setempat mengatakan kepada wartawan bahwa ikan yang ditangkap memiliki berat beberapa ton.
Meskipun ada yang merasa senang dan percaya bahwa ikan ini mungkin merupakan hadiah tahun baru dari Tuhan, ada pula yang khawatir bahwa ikan ini mungkin merupakan tanda atau pertanda bencana alam.
Pasalnya, sekitar awal bulan Desember, otoritas lokal kota Hakodate di Hokkaido, bagian paling utara Jepang, telah menemukan puluhan ribu ikan sarden dan makarel berenang menuju salah satu pantai kota.
Ikan-ikan itu mati sepanjang hampir 1 kilometer di sepanjang garis pantai, lapor Sanook.
Beberapa orang mengumpulkan ikan ini baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual.
Namun, pihak berwenang memperingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi ikan tersebut.
Hanya sebulan kemudian, pada tanggal 1 Januari, gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,6 melanda Prefektur Ishikawa di Semenanjung Noto di Jepang tengah.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan ilmiah yang jelas apakah kematian ikan massal di pulau Hokkaido ada kaitannya dengan gempa bumi di Jepang tengah.
Analis bencana di Jepang berpendapat bahwa kematian ikan massal mungkin disebabkan oleh ikan yang berusaha melarikan diri dari predator yang lebih besar, yang mengakibatkan kekurangan oksigen secara tiba-tiba, atau ikan sedang bermigrasi tetapi tiba-tiba menghadapi arus dingin.
Selain itu, terdamparnya ikan secara massal dan kematian ikan dapat mempengaruhi sistem oksigen perairan di wilayah tersebut, serta lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, manusia tidak boleh mengkonsumsi ikan yang mati akibat kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
the thaiger
