Sekolah Duduk
Tuan Guru Sekumpul dalam sebuah kesempatan bersama Gus Dur.--
TIDAK PERNAH diumumkan secara resmi, tapi orang Kalsel semua tahu: Minggu malam besok adalah haul ke-19 Tuan Guru Sekumpul.
"Mungkin sampai dua juta orang yang mengalir ke Martapura," ujar seorang Muhibin kepada saya tadi malam. Muhibin adalah sebutan untuk pecinta Tuan Guru Sekumpul.
"Apakah ada capres atau cawapres yang datang ke Sekumpul?" tanya saya.
"Tidak ada. Haul Tuan Guru selalu bisa steril dari politik," tambahnya.
Tuan Guru memang selalu bisa menghindar dari tarik-menarik politik.
Kalau pun ada tokoh politik yang datang diterima biasa saja. Dari kubu mana saja. Pun di zaman kekuasaan mutlak Golkar-nya Orde Baru, Sekumpul tetap netral.
Besok malam itu haul yang ke-19. Tuan Guru meninggal tahun 2005 di usia 63 tahun –sama dengan umur Nabi Muhammad saat meninggal dunia.
Tuan Guru sempat 10 hari dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura akibat gagal ginjal. Lalu kembali ke Martapura. Tanggal 9 Agustus 2005 meninggal dunia.
Kok haul ke-19 dilaksanakan besok malam? Itu karena tanggal 5 Rajab bertepatan dengan 14 Januari 2024. Haul selalu dilaksanakan tanggal 5 Rajab.
Saat meninggal dunia Tuan Guru punya tiga istri. Beliau pernah menikah dengan tujuh wanita. Ada yang dicerai lalu menikahi wanita lainnya.
Dari tujuh istri itu yang berhasil punya anak hanya satu orang. Yakni istri kedua: Hajah Laila. Dua yang lain adalah Hajah Juwairiyah dan Hajah Noorjanah.
Hajah Laila cantik sekali. Saya lihat foto-fotonyi. Dari rahim Laila inilah lahir dua anak laki-laki: Sayyid Muhammad Amin Badali Alaydrus dan Sayyid Ahmad Hafi Badali Alaydrus.
Anak pertama kini berusia 29 atau 30 tahun. Anak kedua setahun lebih muda. Dua-duanya sangat ganteng –seperti Tuan Guru waktu muda. Ukuran badan keduanya juga tinggi: sekitar 185 cm.
Dua-duanya belum menikah.
Dua anak itu sama-sama punya nama belakang Badali –bahasa Arab, artinya ''penggantiku''.
Sahabat Disway di sana menggambarkan bahwa dua-duanya sangat alim. Sangat layak menggantikan posisi Tuan Guru.
Dan memang dua anak inilah yang kini memimpin pengajian Sekumpul di masjid keluarga, Ar-Raudah, Martapura. Dua-duanya hafal Quran.
Saya ke masjid itu tahun lalu: lagi ditutup. Untuk dipugar. Kini menjadi masjid yang sangat besar dan megah. Yang di sekitarnya –sayangnya– penuh dengan pedagang segala macam barang. Masjid itu sampai tidak terlihat dari jalan raya.
Pihak keluarga Tuan Guru tidak punya wewenang mengatur lingkungan di luar masjid. Bahkan itu dianggap sebagai berkah dari Tuan Guru –sudah meninggal pun memberi rezeki kepada begitu banyak orang.
Masjid itu selalu penuh dengan peziarah. Apalagi di saat haul seperti besok malam. Sejak dua hari sebelumnya pun sudah ada yang menggelar sajadah di dekat masjid. Kian dekat ke saat haul, kian jauh sajadah digelar.
Masih beruntung kalau bisa menggelar sajadah di mal Martapura Plaza. Lokasi mal itu sekitar 2 km dari masjid. Selebihnya hanya bisa menggelar sajadah di jalan-jalan, di halaman-halaman rumah penduduk, di emper-emper toko dan seterusnya.
Sekali setahun satu-satunya mal di Martapura itu jadi masjid. Penuh jamaah yang salat dan tahlil.
Tahun lalu Sandiaga Uno datang ke acara haul ke-18. Menteri Pariwisata itu harus jalan kaki 5 km. Untung ia seorang pelari maraton.
Sekumpul adalah nama kampung di tengah kota Martapura. Saat Tuan Guru Sekumpul masih hidup, pengajiannya selalu dihadiri puluhan ribu orang. Seminggu sekali. Ceramah itu disampaikan dalam bahasa Banjar campur Indonesia.
Beliau sendiri memang keturunan ulama besar. Pun kakeknya-kakek. Delapan turunan ke atas adalah seorang ulama besar di Kalsel: di Makkah dikenal sebagai Al Banjari.
Tuan Guru Sekumpul sendiri diakui sebagai ulama terbesar di Kalsel. Dipercaya sebagai Wali. Muhibin juga percaya Tuan Guru sering didatangi Nabi Muhammad.
Masuklah resto masakan lokal di Kalsel: selalu ada foto besar beliau. Bahkan di beberapa toko atau resto milik orang Tionghoa. Pun sampai di Kaltim dan Kalteng.
Beda dengan Sang Ayah dua anak Tuan Guru tidak pernah sekolah ke Makkah. Sekolah formal di Kalsel pun tidak. "Beliau berdua Sekolah Duduk," ujar sahabat Disway di sana.
Sekolah Duduk adalah istilah setempat untuk semacam ''home schooling''. Guru yang didatangkan ke rumah. Guru apa pun. Lalu ikut ujian persamaan. Sampai tingkat Aliyah –setara SMA.
Seperti juga sang Ayah, dua anak ini tidak pernah tampil. Tidak mau tampil. Pun tidak mau berurusan dengan politik. Keduanya meneruskan tradisi keulamaan yang diwariskan turun-temurun.
Besok malam itu, acaranya dimulai dari salat Magrib. Dilanjutkan pembacaan maulid. Lantas manakib. Lalu, setelah salat isya, dilakukan tahlil. Selesai.
Haulnya hanya satu hari itu. Bahwa ada haul di hari-hari lain itu tidak ada hubungan dengan keluarga. Tahun lalu, gubernur Kalsel juga mengadakan haul, lalu justru dapat penilaian negatif: dianggap memolitisasi Tuan Guru.
Begitu banyak yang berharap berkah dari Tuan Guru Sekumpul. Mereka percaya doa-doa akan terkabul. Tentu bagi yang tidak lupa bekerja keras. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 12 Januari 2024: Kecil Besar
Lagarenze 1301
Beruntung, dalam kasus Alaska Airlines, pesawat baru saja take off. Perubahan tekanan udara secara mendadak tidak sampai menyebabkan masalah fatal. Seorang anak yang duduk dekat pintu yang copot dilaporkan kulitnya memerah akibat paparan angin. Tentu akan lain kejadiannya jikalau insiden pintu copot terjadi saat pesawat sudah di ketinggian normal sekitar 38.000 kaki. Pada saat itu, biasanya penumpang sudah dibolehkan melepas sabuk pengaman. Begitu terdapat lubang, tekanan udara di dalam kabin akan turun dengan cepat. Barang atau penumpang di sekitarnya bisa tersedot keluar. Akibat dekompresi, pesawat menjadi terombang-ambing. Oksigen menipis, masker oksigen tidak banyak membantu. Dengan oksigen yang tipis, penumpang bisa disorientasi, kehilangan kesadaran, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ulik Kopi
ATC tersibuk di Indonesia mestilah yang di bandara Soetta. Kalau akses masuk ke dalam (atas) dibatasi hanya untuk yang berkepentingan, tentu dimaklumi. Itu ruang vital hanya bagi yang berkepentingan. Jadi tidak usahlah kita berharap bisa tahu di dalamnya seperti apa. Atau proses memandu pesawat itu bagaimana. Eits,.. sekarang beda. Kekinian itu adalah semua dishare, dibikin live. Di suatu vt TikTok terlihat ada 'orang dalam' ATC sedang merespon suatu komentar 'spill terminal 3 dari ATC'.. Maka di-spill dan terlihatlah peralatan, petugas, kegiatannya.. Di vt yang lain dilihatkan proses pemanduan pesawat dan percakapan dengan pilot-nya. Kelihatan juga bercandanya sesama petugas. Salah satu akun pemandu sudah di-like 1,9 juta. Satu vt-nya ada yang sudah dilihat 10 juta lebih. Berupa cuplikan proses pemanduan pesawat. Apa share dan live atas inisiatif petugas sendiri itu boleh? Dari sisi kesamaan no problem? Bertugas sambil 'live' ok saja? Apa atasan tahu? Apa regulasi kantor sudah update masalah ini? Bisa jadi sekarang share dan live
Ahmad Zuhri
Jadi ingat memori 2003 dulu.. Di bandara salah satu wilayah Aceh petugas ATC nya cuma 1, bandara nya tidak terlalu ramai, traffic pesawat bisa dihitung dengan jari lah.. Tapi kl petugas ATC nya cuma 1, pasti repot kl ada apa2.. akhirnya saya terpilih untuk menjadi salah dua pendamping petugas ATC tersebut. Saya mulai belajar otodidak cara menghandle komunikasi dengan pesawat, saya tulis dan hafal kan komunikasi pakai bahasa Inggris itu.. termasuk juga cara membaca laporan cuaca. Singkat cerita saya mulai berani dan bisa menghandle landing dan take off pesawat, awalnya masih didampingi tapi lama kelamaan mulai dilepas.. Ada kejadian yg tidak mungkin saya lupakan, kebetulan pas sendirian di tower, ada pesawat militer yg mendarat saat itu cuaca bagus dan clear.. ndilalah kemudian turun hujan yg sangat deras sekali, pesawat minta take off. Bingung saya, karena blm pernah menghadapi situasi seperti ini.. keluar keringat dingin dari sekujur tubuh. Disaat seperti itu, untung ada petugas dengan tergopoh2 nyusul ke atas tower intinya mengingatkan kl cuaca buruk jangan dipaksa.. pilot menjawab ujung landasan masih kelihatan kok. Akhirnya saya pun berani memberikan instruksi "A-1.... clear for take off" ... continue contact SIM Tower" Alhamdulillah lega.. Beberapa waktu setelah nya, saya dapat briefing mengenai prosedur2 landing dan take off.. sejak itu saya jadi agak takut menghandle pesawat lagi hihihi.. Note: saat itu situasi darurat, tidak = situasi normal
Mirza Mirwan
Soal jumlah penumpang, kayaknya Pak DI hanya salah pencet. Maksudnya 367 Pak DI mencetnya 376. Dari 367 penumpang (tidak termasuk 12 awak pesawat) itu 8 di antaranya anak-anak di bawah usia 2 tahun. Kebanyakan penumpang pesawat A350-900 dengan kode penerbangan JL516 itu memang pulang dari plesiran ke Prefektur (provinsi) Hokaido. Pesawat lepas landas dari Bandara Sapporo pukul 03.50 PM -- pukul 15.30 waktu di tempat Bung Jo Neka (WIT) atau atau 13.50 (WIB) di tempat saya. Pesawat A350-900 itu bisa dibilang masih baru gres. Airbus mengirimkannya ke Jepang tgl. 10 November 2021. Baru 25 bulan beroperasi. Adapun pesawat kecil milik Penjaga Pantai Jepang itu buatan pabrik De Havilland Kanada. Resminya bernama De Havilland Canada DHC-8, tapi lebih sohor dengan sebutan Dash-8.
DeniK
saya suka nonton acara TV ''Air crash Investigation " melihat para ahli penyidik kecelakaan pesawat yang sangat teliti dan detail .sehingga penyebab nya ketahuan jadi ketika memberikan rekomendasi sangat tepat dan berguna untuk perbaikan .salah satu yang di ingat adalah penyebutan 0 dengan 'Zero ' dalam komunikasi penerbangan . paling banyak kecelekaan penerbangan adalah akibat human error.antara ATC ,Pilot ,dan ground handling.sangat jarang terjadi kecelakaan akibat gagal produk ,atau mungkin di sembunyikan kalau penyebab nya gagal produk . waalahu alam.
Anom Saksana
Terima kasih Pak Mirza. Ini saya ikuti saran Bapak, dan berhasil. ???? Semoga besok tidak perlu login lagi.
Mirza Mirwan
Insyaallah nanti atau besok ketika Bung Anom akan berkomentar PP Anda terpampang di sisi kolom komentar
Mirza Mirwan
Samar-samar saya mulai mengerti persoalan sulit login yang dialami manteman. Itu gegara menjelang pkl. empat tadi saya iseng menengok komentar CHD kemarin dan membaca komentar Bung Riki Gana. "Urutan me time (baca) Disway: buka salah satu browser, tulis catatan harian dahlan, kebuka, langsung log in. Tidak bisa? Ganti lagi. Tidak bisa lagi? Terus dicoba!...," tulis Bung Riki. Wah... kalau caranya model gitu ya repot. Masak tiap hari harus menuliskan "Catatan Harian Dahlan" --atau mungkin "Disway.id" di web browser. Pantesan saja harus login mulu. Pantesan pula ada yang harus pakai laptop, pakai ponsel tidak bisa. Cobalah manteman unduh aplikasi web browser untuk android, seperti Opera atau UC. Pencet ikon "+" di urutan terakhir akses cepat. Lalu ketik "Disway.id". Nanti ikon hurup "D" dengan tulisan "Disway.id" akan terpasang di web browser Anda. Kalau mau baca CHD, ya tinggal klik itu ikon D langsung terbuka. Insyaallah Anda hanya perlu login sekali saja. Kalau ponsel Anda Samsung, tak perlu mengunduh web browser lain. Klik saja Samsung internet, lalu tuliskan Disway.id di akses cepat. Dijamin sekali login Anda gak akan ribet login lagi. Tapi, eh, itu pengalaman saya ding.
Handoko Luwanto
Jurnal Prusuh Disway Edisi: Me Time (Kam,11-01-2024)
#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;205) [1:0]
#2.Afa (2;138)
#3.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (6;182) [1:0]
#4.Ahmad Zuhri (4;159) [5:1]
#5.alasroban (2;18) [0:1]
#6.Atho^illah (11;284)★ [3:8]
#7.Azza Lutfi (1;6) [0:1]
#8.Bahtiar HS (2;422) [2:0]
#9.Captain Bejo (1;81) [4:0]
#10.CONDRO SETYO RINI (1;19)✏️
#11.DeniK (1;123)★
#12.djokoLodang (7;472)★ [4:2]
#13.Echa Yeni (2;21) [0:2]
#14.Edy Yanto (1;23)✏️
#15.Everyday Mandarin (1;58)★
#16.Fa Za (2;78)
#17.Gregorius Indiarto (2;63) [0:1]
#18.Handoko Luwanto (5;420)★ [2:0]
#19.Hari Purwanto (4;153) [1:3]
#20.IBN (1;13)
#21.Jimmy Marta (1;3) [1:0]
#22.Jo Neca (6;128) [3:1]
#23.Jokosp Sp (6;470) [4:4]
#24.Juve Zhang (10;684)⚽️ [7:4]
#25.Kang Sabarikhlas (2;39) [1:0]
#26.Lagarenze 1301 (6;487)★⚽️ [7:0]
#27.Legeg Sunda (3;14) [0:2]
#28.Leong Putu (5;297) [1:0]
#29.Liam Then (13;990)✒️★⚾️ [1:10]
#30.M.Zainal Arifin (5;47) [0:3]
#31.Mirza Mirwan (3;309)★★⭐️ [4:0]
#32.Mora Edu Indonesia (1;22)
#33.Muhammad Rasyid Anshar (1;20)✏️
#34.MULIYANTO KRISTA (7;64) [0:7]
#35.Ng (1;12) #36.Nimas Mumtazah (5;125) [2:3]
#37.nur cahyono (1;4)
#38.Pryadi Satriana (5;584) [3:0]
#39.rid kc (1;22)
#40.Rihlatul Ulfa (4;433)★ [1:0]
#41.Riki Gana S (1;185)
#42.Saiful Ahmad (1;26)
#43.Sumartan (1;3)
#44.thamrindahlan (1;20)
#45.Udin Salemo (7;228)⏰ [1:2]
#46.Ulik Kopi (2;201)★
#47.Ummi Hilal (5;134)★ [2:2]
#48.Warung Faiz (2;48) [0:1]
#49.Xiaomi A1 (2;78)★ [3:0]
#50.Yellow Bean (8;436)★ [0:6] 173(14★)✏️:3
Jokosp Sp
Dalam dunia K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dipenuhi dengan terminologi, definisi dan akronim. Banyak orang yang kurang memahaminya. Ada perbedaan arti Accident dan Incident. Dan ada satu istilah lagi Nearmiss yang sebenarnya sangat umum. 1. Incident (Insiden): mengarah pada suatu kejadian dari suatu yang terjadi. Atau kejadian yang tak terduka yang tidak mengakibatkan cedera atau penyakit serius, walaupun mengakibatkan kerusakan properti. 2. Accident (kecelakaan): Kejadian yang tak terduga yang mengakibatkan cedera serius atau sakit pada seseorang. Selain itu mengakibatkan kerusakan properti. 3. Nearmiss (hampir celaka): lebih kepada hampir celaka. Yaitu kecelakaan yang hampir/ nyaris tidak dapat dihindari. Sebagian institusi menyebut situasi ini :Close-call" atau "Near-collision" Jadi dari kejadian A-350 ini sudah betul kalau istilah kecelakaan ini disebutkan ACCIDENT karena ada menimbulkan cedera dan kerusakan properti. #Salam K3 - Salam Keselamatan Kita Bersama #Semangat Pagi #Setiap pagi diucapkan ketika melakukan P5M #Keselamatan nomor 1, selanjutnya baru Produktivity
Mirza Mirwan
Bukan Donal Trump kalau tidak bikin sensasi. Sebelumnya Trump sudah mengajukan permohonan untuk menyampaikan "closing argument" dalam sidang terakhir kasusnya di Pengadilan Perdata New York. Tapi Hakim Engoron bilang tidak perlu. Cukuplah diwakili tim pengacaranya. Tetapi tadi malam (Kamis siang di New York) Trump tetap hadir di persidangan. Dan tetap ngotot untuk bicara. Selama 6 menit Trump nyerocos sebelum dihentikan Engoron dengan alasan sudah masuk waktu rehat makan siang. "Kami berada dalam situasi di mana saya tidak bersalah," kata Trump. "Saya dituntut oleh seseorang yang ingin maju meraih jabatan (presiden) dan saya pikir Anda sudah melangkah terlalu jauh." Di bagian lain Trump bilang: "Ini adalah penipuan terhadap saya. Apa yang terjadi, Pak Hakim, adalah penipuan terhadap saya. Saya tahu (kata-kata saya ini) membosankan Anda." -- I know this is boring to you. Begitu berapi-apinya Trump sampai Hakim Engoron mengingatkan Christopher Kise : "Control your client!". Dalam sidang tadi malam Jaksa Letitia James minta agar Hakim memvonis Trump dengan denda US$370 juta dan larang menjalankan bisnis di New York. Hakim Engoron baru akan memutuskannya 31 Januari mendatang.
Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus,bp je ka, bp jokosp, bp jo dan teman2 rusuhwan. bila rusuhwan bp je ka sedang kursus tennis meja di adelaide. di negeri anuland. ada smk yg mengadakan kursus resepsi pernikahan poligami. demikian berita yg ditulis di detik. com tgl 10 jan. smk duta pratama indonesia sebenarnya merupakan smk di bidang kesehatan. kok bisa mengadakan praktikum pernikahan? ternyata menurut kep sek nya. itu adalah implementasi dari kurikulum merdeka. khususnya dalam rangka penguatan profil pelajar pancasila (P5). itu semua konsep anak didik. pada h-2, baru kami tahu. ternyata skenarionya pernikahan seorang pria dgn 2 perempuan adik kakak. setelah diberi pemahaman oleh guru agamanya. bahwa tidak boleh menikahi perempuan adik kakak. akhirnya cerita diubah menjadi seorang pria menikahi 2 perempuan saudara sepupu. menurut bpk kep sek, kegiatan praktikum berlangsung sukses. apakah bpk dos thamrin bisa memberi pencerahan. apa bedanya P5 saat ini, dan P4 di masa or ba?
Jimmy Marta
"Lansung buka aja semua namanya. Jangan cuma jumlahnya yg disebut", kata sang bendum satu parpol. Dalam pernyataannya, ketua ppatk menyebut adanya aliran dana besar ke parpol. "Di 2022 penerimaan dananya hanya 83M, di 2023 meningkat menjadi 195M" tukas Ivan. Ada 21 rekening bendahara partai yg terendus ppatk menerima aliran dana fantastis. Termasuk dari luar negeri. Dalam dua tahun, transaksi mencapai belasan ribu. Ini pasti meliputi uang kecil dan besar. Melibatkan si kecil dan si besar. Ayo, berani buka..?
Rihlatul Ulfa
Login lewat hape 99% pasti gagal. diklik saja tidak bisa. lewat komputer, tetap setiap hari harus login, itupun harus pakai FireFox bukan pakai Google.
Udin Salemo
begitulah kalau jadi anak buah yang tak ada nyali, boss melakukan kesalahan diam aja. bahkan dibela dengan kalimat lebih kurang begini (kalau inyong tak salah), "bahasa yang digunakan masih bisa ditolerir untuk jurnalistik." wkwkwk.... ada pepatah Melayu lama: "kuman diseberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tak tampak." min, jangan di-banned akun inyong. inyong masih mau beri komentar di disway, hehehe...
Jokosp Sp
HAUL ke 19 GURU SEKUMPUL MARTAPURA Acara Haul ke 19 Guru Sekumpul atau KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani akan dilaksanakan mulai tanggal 14 - 21 Januari 2023 di Sekumpul, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. Pos Rest Area sudah disediakan oleh masyarakat se Kalimantan Selatan di jalan-jalan utama menuju Martapura. Setiap Pos menyediakan kebutuhan mulai dari MCK, Makan, minum secara gratis. Kelengkapan sampai Compresore untuk menambah angin ban mobil, dan fasilitas cek tekanan darahpun disediakan. Bahkan Ambulancepun disediakan oleh warga secara gotong royong. Penginapan gratispun disediakan dan bisa diakses di Google. 1. Tgl 14 Januari - untuk umum di Mushola Ar-Raudhah Sekumpul Martapura 2. Tgl 17 Januari - untuk undangan khusus di kediaman Alm. Abah Guru Sekumpul 3. Tgl 21 Januari malam Senin - dilaksanakan di Mushola Ar-Raudhah Penginapan gratis ada di: - SD Islam Jln. Guntung Allaban - SDN Jawa 3 Sekumpul Jln. Sekumpul - MAN 4 banjar - Jln. Pendidikan - Ponpes Mura'atlil Luqhah - Jln. Sekumpul Ujung - SMKN 1 Martapura - Jln. Pendidikan Ujung - SMK PGRI - Jln. Pendidikan - TK Nurul Iman - Jln. Pendidikan - Gedung Bulu Tangkis Citra - Jln. Komplek Citra Permata - Aula Mesjid Bani Ahdal - Jln. Batas Kota - Ponpes Hidayatullah - Jln. Irigasi Komplek Lutfia Hari ini mobil dan sepeda motor mulai memenuhi jalan raya dari arah Kaltim dan Kal Teng. Di Kab. Tanjung Tabalong sudah mulai terlihat sibuk mengisi Rest Area. Sukarelawan dari masyarakat bekerja secara gratis. Aamiin.
Liam Then
Bapak Gubernur,Bupati,Walikota di Kalimantan harus punya pola pikir seperti ini : Tidak ada terbangun infrastruktur yang memadai selama ini, bisa dipandang sebagai "blessing in disguise", bisa dibuatkan blueprint infrastruktur yang lebih kekinian, yang lebih modern, yang lebih terinterkoneksi antar wilayah. Yang tidak sporadis, tapi benar-benar tersistem, terencana dengan baik. Basis pasar yang sempit (penduduk yang sedikit) bukannya disesali, dijadikan alasan, tapi harus dipandang sebagai kelebihan, zaman sekarang menjangkau pasar bisa lewat mana saja, ada jalannya, yang penting masyarakatnya diajak, diarahkan, dibimbing, dan dipantau selalu progres proses kemajuannya. Selama ini, wacana yang beredar, selalu pusat,pusat,pusat. Apa-apa tunggu pusat. Misal di Kalbar, jembatan penting seharga 200 lebih miliar, harus tunggu "ok" (pendanaan dari pusat) sampai belasan tahun, baru bisa dibangun. Kenapa harus tunggu pusat? Kemampuan ada,buktinya bangun trotoar pagu anggaran 54 milyar multi years, bisa. Masa jembatan tak bisa? Inilah masalah intinya, tunggu-tungfu pusat. Inilah yang harus berubah. Demi orang sendiri, harus andal sendiri. Dilingkup nasional juga begitu polanya, investasi luar negeri begitu diandalkan, dibanggakan, harusnya gunakan pakem, demi orang sendiri, harus andal sendiri juga. Sebenarnya begitulah yang terjadi di Korea Selatan, Jepang,Singapura,Taiwan, dan Tiongkok. Mereka andal diri sendiri.
Lagarenze 1301
No viral, no justice. Itulah yang terjadi pada Oman Abdurohman, marbot masjid di Balaraja, Banten. Berkat viral, ia mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpanya. Negara memberi ganti rugi Rp 222 juta. Saya pernah melihat VT viral Oman menceritakan kasus yang dialaminya, beberapa waktu lalu. Saya hanya selintas memperhatikan dan pesimistis apa yang diperjuangkannya akan berhasil. Enam tahun berlalu, berarti pihak terkait sudah tutup mata. Tak ada hati. Namun, viral mengubah banyak hal. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika tergugah. Merunut ke belakang, Mbah Oman ditangkap polisi, disiksa, bahkan kakinya ditembak, untuk sekedar pengakuan melakukan perampokan di Kotabumi, Lampung Utara, Agustus 2017 lalu. Padahal, saat itu, ia belum pernah ke Lampung sekalipun. Oman disidang, hakim membebaskannnya. Di tingkat kasasi, MA juga membebaskannya. Dan, saat mengajukan praperadilan, ia menang. Negara diwajibkan membayar ganti rugi Rp 222 juta. Itu 17 Juni 2019. Perlu waktu 3,5 tahun sampai hak Oman dipenuhi oleh negara. Ganti rugi diserahkan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabumi, Lampung Utara, Senin (8/1/2024). Itu berkat viral. Dan, ada Kapolda Helmy Santika. Ada Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna juga. Berita Oman menerima ganti rugi dari negara juga viral sejak pekan lalu. Tapi, banyak bolongnya. Normatif. Entah kalau Bos Disway tergerak menurunkan pasukannya untuk menggali cerita yang lebih dalam. Dan, lebih menyentuh.
Lagarenze 1301
Saya sudah mengubek-ubek berita berbagai media terkait Oman Abdurohman, tapi saya belum menemukan satu pun yang seperti, atau mirip, gaya CHD. Belum ada wartawan yang datang langsung ke rumah Oman di Balaraja setelah menerima ganti rugi Rp 222 juta itu. Padahal, kunjungan on the spot sangat penting untuk tahu siapa Oman, bagaimana kesehariannya, tinggal di rumah yang bagaimana (jangan-jangan tidur di masjid), ada keluarganya atau tidak, bagaimana komentar mereka, tetangganya, Pak RT, dan lainnya. Dan yang terpenting: what next. Bagaiamana Oman menjalani hidup selanjutnya, mau gunakan apa uang itu, dll. Saya juga sangat sedikit menemukan informasi dari pengacaranya. Bagaimana mereka membebaskan Oman di pengadilan tingkat partama dan di tingkat kasasi. Lalu mengajukan praperadilan, menang, namun sekian lama putusan ganti rugi itu tak digubris. Berikutnya, tentu, Kapolda Helmy Santika. Mungkin dia akan membantah Oman dibayarkan ganti ruginya karena viral. Tapi, yakinlah, itu tak akan terwujud jika tak ada perintah atau persetujuan dari Pak Komandan. Lalu, oknum polisi yang dulu menyiksa dan menembak Oman bagaimana? Sudahkah ia, atau mereka, juga diberi ganjaran?
Everyday Mandarin
Satu bulan sebelum Covid-19 di China, saya ada di Sapporo, Hokkaido 北海道 di 2 Dec 2019 untuk plesir ke tempat ski Furano. Tiap akhir tahun, Hokkaido menjadi tempat wisata ski terkenal di Jepang. Saya bahkan bertemu turis jiran, Singapore dan Malaysia di Furano. New Chitose Airport tidak terlalu besar. Dari airport inilah, pesawat Japan Airlines yang minggu lalu terbakar, terbang ke Haneda di Tokyo. Dari New Chitose, naik kereta ke ibukota Hokkaido, Sapporo dulu. Koper besar dititip di locker yang tersedia di stasiun kereta Sapporo. Dari Sapporo lanjut lagi naik kereta ke Furano. Beberapa hari keliling di Hokkaido, pulangnya kami tidak naik Japan Airlines menuju Tokyo. Tapi naik Shinkansen dari Stasiun Shin Hakodate di ujung selatan Hokkaido. Kereta belum lama gerak, masuk terowongan bawah laut di Selat Tsugaru. Keluar² sudah tiba di Aomori di daratan Pulau Honsu. Shinkansen pagi sekitar jam 9 dari Hakodate tiba jam 3 sore di Tokyo.
Liam Then
Saya tak pernah takut naek pesawat, ganti rugi cukup besar buat keluarga soalnya, dan lagi, kalau memang terjadi amit-amit, itu kan "berangkat ramai-ramai", jadi tidak takut. Dibanding kalo "berangkat" sendirian. Dan lagi, pernah saya baca, pesawat yang mengalami masalah di ketinggian, misalnya jatoh, penumpangnya sebenarnya "lewat" tanpa merasakan sakit, karena efek tekanan udara, kebanyakan sudah pingsan duluan. Was-was ada tapi percaya saja dengan survey probabilitas kecelakaan moda transportasi, selama ini penerbangan, selalu jadi yang teraman. Paling sedikit terjadi dibanding moda transportasi lainya. Cuma ya itu, sekali terjadi dan fatal, biasanya selalu "ramai-ramai berangkatnya"
Rizal Falih
Mungkin seperti yang anda rasakan, semakin sering naik pesawat itu bukanya semakin berani, tapi malah semakin takut dan was-was. Apalagi jika sering melihat acara di chanel National Geografic tentang investigasi kecelakaan pesawat. Padahal berdasarkan data dari Aviation Safety Network, pesawat dianggap sebagai moda transportasi yang paling aman. Alasanya, karena pesawat dilengkapi dengan sistem keamanan yang tinggi, angka kecelakaan pesawat menurun setiap tahunnya, pesawat bisa take off dan landing meski salah satu mesin mati dan pilot terlatih untuk mengatasi masalah pada sistem pesawat. Yang paling sering dianggap menakutkan pada saat berada dalam pesawat adalah pada saat terjadi guncangan. Bahkan beranggapan bahwa turbulensi menjadi penyebab pesawat jatuh. Faktanya, turbulensi tidaklah berbahaya, karena pesawat dirancang untuk menghadapinya. Pun pilot sudah dilatih dan sudah tau apa saja yang harus dilakukan jika pesawat mengalami turbulensi. Jadi untuk menghilangkan grogi ketika berada di pesawat, biasanya tidur dan tidak melepas sabuk pengaman, meskipun lampu indikatornya sudah mati. Menonton film, mendengarkan musik atau bermain game juga sering dilakukan jika sulit untuk tidur. Yang pasti sih setelah mendengarkan instruksi pramugari sebelum take off, pasrah dan berdo, karena sudah seaman apapun pesawat, jika Yang Maha Kuasa sudah berkehendak, untuk terjadi, maka terjadilah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
Komentar: 184
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google