Kisah Sedih Baliah Pengemis Viral 'Aaa Kasihan Aaa', Meski Kekurangan Tak Lupa Berbagi

Kisah Sedih Baliah Pengemis Viral 'Aaa Kasihan Aaa', Meski Kekurangan Tak Lupa Berbagi

Baliah Pengemis Viral 'Aaa Kasihan Aaa' Ternyata Murah Hati, Meski Kekurangan Tak Lupa untuk Berbagi---TikTok

Baliah memang merupakan keluarga kurang mampu dan menjadi tulang punggung bagi keluarga kecilnya agar bisa terus bertahan hidup.

BACA JUGA:Viral! Komunitas Trail Trabas Rusak Kebun Pisang di Bandung Undang Kemarahan Netizen: Jangan Dzolim

Suami Baliah pengemis viral bernama Ropik, diketahui sebagai seorang tunarungu yang bekerja serabutan.

Selain itu, Baliah juga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan anak laki-lakinya, yang saat ini duduk di kelas 5 SD.

Baliah sendiri tidak seperti manusia pada umumnya yang mudah dalam berkomunikasi karena memiliki sedikit gangguan kesehatan mental.

Maka dari itu setiap ucapannya harus dipahami dengan seksama, seperti yang diakui oleh orang-orang di sekitarnya.

BACA JUGA:Senna Cosplay Viral di TikTok, Videonya Masih Tanda Tanya

Meskipun Baliah dan keluarganya memiliki banyak keterbatasan, mereka tidak pernah lupa untuk berbagi dengan sesama.

Meskipun Baliah sulit berkomunikasi seperti orang normal karena memiliki gangguan mental, ia selalu memiliki kemauan yang kuat dan sikap rendah hati dalam menjalani kehidupannya.

Suaminya, Ropik, yang menghadapi kesulitan dalam berbicara, juga tidak pernah menyerah dan melakukan pekerjaan apa pun yang ia bisa untuk menyokong keluarganya.

Mereka adalah contoh nyata akan keperdulian dan semangat juang dalam menghadapi keterbatasan hidup.

BACA JUGA:Viral Wanita Kesal Ada Mobil Parkir Sembarangan di Depan Pintu Garasi Rumahnya: 'Saya Tuh Jualan!'

Kisah Baliah dan keluarganya mengingatkan kita tentang pentingnya saling membantu dan empati terhadap sesama.

Meskipun mungkin kita tidak memiliki banyak harta benda, namun kita selalu bisa memberikan senyuman, kebaikan, dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.

Kita bisa belajar dari Baliah dan keluarganya bahwa meskipun mereka hidup dengan segala keterbatasan yang ada, mereka tetap memiliki hati yang besar untuk berbagi dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: