Viral! Habib Bahar Diduga Ingin Lawan Preman, Begini Penjelasan Pengacaranya

Viral! Habib Bahar Diduga Ingin Lawan Preman, Begini Penjelasan Pengacaranya

Viral di media sosial terkait Habib Bahar bin Sumaith yang diduga bersama santrinya ingin melawan preman.-Istimewa-

Awalnya momen ponpes Habib Bahar Bin Smith diserang preman itu videonya dibagikan oleh kanal YouTube Gussoialmedia, lalu dibagikan kembali oleh akun Instagram @kabarnegri pada Minggu, 14 Januari 2024.

"Beredar video pendek di sosial media Dengan narasi ponpes habib Bahar bin Smith diserang preman," tulis keterangan video.

Dalam video itu tampak ada sejumlah santri yang berjaga-jaga di depan ponpes Habib Bahar bin Smith.


Ponpes Habib Bahar bin Smith Kabarnya Dierang Sekelompok Preman: 'Mana yang Mau Main-main!'-@kabarnegri-Instagram

Para santri terlihat kompak berupaya menjaga serangan preman yang hendak masuk ke ponpes Habib Bahar bin Smith.

Ada sejumlah santri ponpes Habib Bahar bin Smith yang berjaga ketat di depan pagar demi tidak terjadi kericuhan.

Bahkan tampak para santri ponpes Habib Bahar bin Smith beberapa di antaranya juga ada yang memegang senjata tajam berupa pedang panjang.

Tak diam saja, tetapi terdengar para santri ponpes Habib Bahar bin Smith juga meneriakkan kalimat takbir dengan cukup keras.

BACA JUGA:Emosi Habib Bahar bin Smith Meradang saat Tahu Soal Isu Zina di Ponpes Al Zaytun Bisa Ditebus Pakai Uang: 'Haram Jadah!'

"Allahu Akbar! Allahu Akbar!" teriak para santri dalam video.

Pada video tersebut, terlihat Habib Bahar duduk di depan pagar Pesantren Pondok Pesantenannya.

Dalam penampilannya, Habib Bahar bin Smith mengenakan pakaian khas bernuansa oranye dan putih.

Tidak ketinggalan, seperti seorang pemimpin pondok pesantren, Habib Bahar memegang sebuah pedang yang panjang.

Dengan penuh semangat, ia menantang siapa pun yang berani menyakiti pondok pesantren miliknya.

BACA JUGA:Habib Bahar Smith Murka Dengar Laporan Netizen Soal Al Zaytun dan Panji Gumilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: