Klarifikasi Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Anak Jokowi, Begini Respons Bawaslu
Sekda Takalar Muhammad Hasbi kala hadir di acara Rembuk Guru. Ia membantah mengkampanyekan Prabowo-Gibran di acara tersebut-Foto/Tangkapan Layar/X-
Respons Bawaslu
Sementara itu respons Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar, Nellyati menegaskan, pihaknya akan mendalami video viral itu.
Bawaslu akan melakukan proses penelusuran video tersebut sesuai peraturan Undang-Undang.
"Kami akan melakukan penelurusan terhadap video tersebut dan memastikan prosesnya sesuai peraturan perundang-undangan," jelasnya.
Video Viral Sekda Takalar Diduga Kampanyekan Gibran
Beredar video viral Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi diduga berkampanye di acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa.
Dalam video yang beredar di media sosial itu Hasbi keceplosan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) janjikan akan angkat jutaan CPNS jika anaknya, kuat dugaan Gibran Rakabuming Raka, menang.
Di acara itu Hasbi dikabarkan membahas tentang masalah tenaga pendidikan atau guru dengan status honorer yang belum terangkat menjadi PPPK atau ASN daerah.
BACA JUGA:Apple Ngos-Ngosan Kejar Huawei dan Xiaomi, iPhone Banding Harga di Tiongkok
BACA JUGA:Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada, Mana E-Commerce Pilihan Brand Lokal dan UMKM?
Di video Hasbi mengatakan, Jokowi sudah berjanji jika anaknya menang di Pilpres 2024, program pengangkatan jutaan CPNS akan terus dilanjutkan.
"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya [Gibran] menang, Insya Allah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan," katanya di video tersebut.
Hasbi menyebut janji dan program Jokowi tersebut perlu diapresiasi.
Karena di daerahnya, Takalar, membutuhkan pengangkatan guru honorer ke tingkat selanjutnya, PPPK atau CPNS.
BACA JUGA:Daftar Pilihan Jurusan Teknik ITS dan Daya Tampung Kuota, Acuan SNBP 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: