Klarifikasi Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Anak Jokowi, Begini Respons Bawaslu
Sekda Takalar Muhammad Hasbi kala hadir di acara Rembuk Guru. Ia membantah mengkampanyekan Prabowo-Gibran di acara tersebut-Foto/Tangkapan Layar/X-
"Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang," katanya.
Pasalnya, pendapatan atau gaji yang diterima tak seberapa untuk gaji guru honorer.
Terlebih di Takalar ia mengaku kekurangan tenaga pengajar.
Ia juga mengatakan, Pemda Takalar juga kesulitan untuk memberi penggajian PPPK.
BACA JUGA:Rampung Diperiksa, Bima Prawira Jelaskan Hasil Pemeriksaan
Sehingga katanya, bagi honorer dan PPPK diminta untuk bersabar menunggu program pengangkatan CPNS.
"Setengah mati ini kami mencari di mana belanja untuk penggajian PPPK.
"Jadi kita bersyukur, ini Takalar pro kepada PPPK yang ada, tapi mohon maaf yang belum terangkat tunggu pengangkatan CPNS," terangnya.
Hasbi menyebut pihaknya tidak bisa menambah beban APBD.
BACA JUGA:Kuliah di Jambi, Ini 20 Prodi Unja dengan Daya Tampung yang Tidak Ketat Acuan SNPMB 2024
BACA JUGA:Bisnis Bunga di Era Digital: Karangan dan Hadiah yang Lebih Praktis dengan Teknologi Online
Tetapi ia berharap beban APBN dari pusat bisa ditambah untuk memberi gaji PPPK.
"Kita tidak mau menambah beban APBD, kita mau APBN dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: