Klarifikasi Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Anak Jokowi, Begini Respons Bawaslu

Klarifikasi Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Anak Jokowi, Begini Respons Bawaslu

Sekda Takalar Muhammad Hasbi kala hadir di acara Rembuk Guru. Ia membantah mengkampanyekan Prabowo-Gibran di acara tersebut-Foto/Tangkapan Layar/X-

BACA JUGA:Moka Prime Hadirkan Perangkat Kasir yang Lebih Profesional, Desain Premium dan Fitur Inovatif, Harga PROMO!

"Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang," katanya.

Pasalnya, pendapatan atau gaji yang diterima tak seberapa untuk gaji guru honorer.

Terlebih di Takalar ia mengaku kekurangan tenaga pengajar.

Ia juga mengatakan, Pemda Takalar juga kesulitan untuk memberi penggajian PPPK.

BACA JUGA:Rampung Diperiksa, Bima Prawira Jelaskan Hasil Pemeriksaan

BACA JUGA:Tampilkan Puluhan Selebriti Nasional, Merah Meriah Sportainment Dihadiri Lebih dari 5.000 Penonton, Thariq: Mari Bersenang-senang Bersama

Sehingga katanya, bagi honorer dan PPPK diminta untuk bersabar menunggu program pengangkatan CPNS.

"Setengah mati ini kami mencari di mana belanja untuk penggajian PPPK.

"Jadi kita bersyukur, ini Takalar pro kepada PPPK yang ada, tapi mohon maaf yang belum terangkat tunggu pengangkatan CPNS," terangnya.

Hasbi menyebut pihaknya tidak bisa menambah beban APBD.

BACA JUGA:Kuliah di Jambi, Ini 20 Prodi Unja dengan Daya Tampung yang Tidak Ketat Acuan SNPMB 2024

BACA JUGA:Bisnis Bunga di Era Digital: Karangan dan Hadiah yang Lebih Praktis dengan Teknologi Online

Tetapi ia berharap beban APBN dari pusat bisa ditambah untuk memberi gaji PPPK.

"Kita tidak mau menambah beban APBD, kita mau APBN dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads