Ramai Persoalan Videotron, Pemprov DKI Jakarta Komitmen Jaga Suasana Pemilu 2024 Aman, Damai, dan Tertib
Iklan videotron kampanye Anies Baswedan ditakedown tanpa sebab-X @olpproject-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga suasana Pemilu Tahun 2024 hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari nanti aman, damai, dan tertib.
Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal itu juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA:Timnas AMIN Merespons Dihentikannya Penayangan Videotron Anies, Bakal Lapor Bawaslu!
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan.
"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola oleh pihak swasta. Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami Diskominfotik," ujar Sigit Widjatmoko dalam keterangannya, Rabu 17 Januari 2024.
Dalam hal itu, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait Light Emiting Diode (LED) Videotron berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37 adalah mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah di media LED Videotron.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial X atau Twitter mengenai adanya videotron di Pos Polisi kawasan Semanggi, Jakarta Selatan yang diduga membuat konten iklan Capres dan Cawapres.
Hal tersebut diposting akun Twitter @MurthadaOne1. Tampak dalam postingan itu video videotron yang terpampang di atas Pos Polisi.
"Keren ini min @bawaslu_RI. Videotron pos polisi semanggi 280 jutaan per bulan," tulis caption akun tersebut.
Pihak kepolisian pun angkat suara melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya dipastikan tetap netral dan konten iklan tersebut disebut dikelola oleh pihak swasta.
Kini videotron dengan konten salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden itu telah dimatikan.
"Kita ketahui bersama sekira kemari 21 Desember 2023 malam hari, pada Pos Lantas Simpang Susun Semanggi didapati adanya unggahan di media sosial yang digambarkan diadvertising itu terpampang pasangan calon tertentu, maka kami Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah kemudian melakukan pemadaman atau takedown," katanya kepada awak media, Jumat 22 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: