KPU Batasi Jumlah Pengawal Pribadi Tim Paslon Saat Debat Pilpres Keempat

KPU Batasi Jumlah Pengawal Pribadi Tim Paslon Saat Debat Pilpres Keempat

Komisioner KPU RI, August Mellaz: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mempertimbangkan penambahan durasi debat Capres kelima pada segmen keenam atau terakhir.-Intan Afrida Rafni-

2. Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM, Arie Sujito;

3. Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria;

BACA JUGA:Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo-Gibran Akan Dapat Energi Tambahan

4. Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, Dewi Kartika;

5. Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform, Fabby Tumiwa;

6. Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, Haryadi Kartodihardjo;

7. Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Ridwan Yahya;

8. Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat, Rukka Sombolinggi;

9. Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015, Sudharto, P. Hadi;

BACA JUGA:KPU Umumkan Nama-nama Panelis dan Moderator Debat Pilpres Keempat, Ini Daftarnya!

10. Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Sulistiyowati Irianto;

11. Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung, Tubagus Furqon Sofhani.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang yang akan kami karantina nanti tanggal 19 hari Jumat ya," jelasnya.

Lebih lanjut, August Mellaz mengatakan bahwa pada debat Pilpres keempat kali ini terdapat 7 tema yang sudah dikrucutkan menjadi 6 tema.

"Tema pertama pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup. Tema yang kedua, sumber daya alam dan Energi. Tema yang ketiga, pangan. Tema keempat, agraria. Tema kelima, masyarakat adat dan tema keenam desa," kata August Mellaz kepada awak media.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads