Marak Kampanye Jual 'Tiket Surga' di Aceh, TKN: Orang Muda Jangan Terlena

Marak Kampanye Jual 'Tiket Surga' di Aceh, TKN: Orang Muda Jangan Terlena

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan: Kalau hari ini ada yang jual tiket surga sebagai narasi kampanye tertentu, mohon maaf, orang muda jangan terlena.-Istimewa -

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak termakan omongan soal narasi jual 'tiket surga'.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan karena belakangan ini politik identitas tengah marak terjadi di daerah Aceh.

"Kalau hari ini ada yang jual tiket surga sebagai narasi kampanye tertentu, mohon maaf, orang muda jangan terlena," ujar Arief Rosyid Hasan dalam keterangan resminya, Jumat, 19 Januari 2024.

"Tiket surga bisa diraih oleh siapa yang membawa manfaat luas bagi kemaslahatan. Karena dalam agama kita, kemenangan di dunia insya Allah membawa kebahagiaan di surga,” sambungnya.

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Real Madrid Skor 4-2: Los Colchoneros Lolos Ke Perempat Final Piala Copa del Rey

BACA JUGA:Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini

Lebih lanjut, Arief Rosyid Hasan pun menilai bahwa narasi 'tiket surga' yang terjadi di Aceh adalah cara lama yang mana cara tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi bangsa saat ini.

Justru dari pada menggunakan politik identitas, kata Arief, lebih baik menggunakan cara kampanye yang kreatif, salah satunya lewat media sosial.

"Ini era digital. Metode dan pendekatan kampanye juga berevolusi. Kita gunakan kampanye kreatif, kampanye yang fun dan inklusif," kata Arief Rosyid Hasan.

BACA JUGA:Pajak Hiburan Hingga 70 Persan Ditunda, Luhut: Tidak Ada Alasan Untuk Manaikan

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad Terus Tuai Kritikan, Pengamat: Jangan Hanya Ambil Untung

"Sekurang-kurangnya, teman-teman berjuang melalui media sosial dari tempat kita masing-masing,” lanjutnya.

Disisi lain, Wakil Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh, Syafaruddin menilai bahwa Pemilu 2024 cukup berat karena isu agama yang dibawa di Aceh.

Meskipun begitu, pihaknya akan tetap berusaha untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02, khususnya di wilayah Aceh. Bahkan mereka menargetkan 60 persen suara pemilih di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: