Pajak Hiburan Hingga 70 Persan Ditunda, Luhut: Tidak Ada Alasan Untuk Manaikan
Menurut Luhut pajak hiburan hingga 70 persen ditunda dan rencananya juga akan dilakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.-tangkapan layar instagram@luhutbinsarpandjaitan-
JAKARTA, DISWAY. ID – Rencana kenaikan pajak hiburan yang sempat ramai karena protes dari Inul Daratista dan Hotman Paris mendapat tanggapan dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Melalui akun media sosialnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves mengungkapkan bahwa dirinya melihat tidak adanya alasan untuk menaikan pajak hiburan tersebut.
Atas dasar itu, menurut Luhut pajak hiburan hingga 70 persen ditunda dan rencananya juga akan dilakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
BACA JUGA:Rencana Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad Terus Tuai Kritikan, Pengamat: Jangan Hanya Ambil Untung
BACA JUGA:TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo-Gibran
“Kami mengumpulkan beberapa instansi terkait termasuk Pak Gubernur Bali dan sebagainya untuk membahas adanya isu kenaikan pajak tempat hiburan setelah mendengar sempat ramai,” terangnya.
Dari hasil pertemuan tersebut diputuskan untuk menunda rencana kenaikan oajak hiburan yang mencapai 40 hinggga 70 persen tersebut.
Luhut juga menjelaskan bahwa akan ada judicial review ke Mahkamah Konstitusi karena kenaikan ini juga akan berdampak pada pedagang kecil.
BACA JUGA:Ini Dia 2 Pilihan Menu Sarapan yang Sehatkan Otak, Usia 40an Wajib Coba!
BACA JUGA:Hasil Piala Asia: Palestina Bermain imbang 1-1 Melawan 10 Pemain UEA di Grup C
Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), pajak hiburan tertuju pada 11 jenis pajak yang ditetapkan paling tinggi sebesar 10 persen.
“Belakangan ini saya melihat berbagai macam polemik yang beredar di tengah-tengah sebagian masyarakat, terkait kenaikan pajak hiburan”, terang Luhut.
“Saya sebenarnya sudah mendengar ini sejak beberapa waktu lalu dan saya langsung mengambil inisiatif dengan mengumpulkan instansi terkait untuk membahas masalah ini,” ucapnya.
BACA JUGA:Benarkah Tiap Hari Minum Kopi Bikin Gemuk? Ini Kata Ahli Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: