Pernyataan Keberpihakan Jokowi Dalam Pemilu Diganyang Netizen: Dia dan Keluarganya Merasa Boleh Melakukan Apa Saja!

Pernyataan Keberpihakan Jokowi Dalam Pemilu Diganyang Netizen: Dia dan Keluarganya Merasa Boleh Melakukan Apa Saja!

Pernyataan keberpihakan Jokowi dalam Pemilu diganyang netizen, bahkan sampai mengatakan jika, ‘Dia dan keluarganya merasa boleh melakukan apasaja’.-tangkapan layar youtube-

Bahkan salah satu akun mengatakan jika pernyataan dari Jokowi merupakan kemunduran luar biasa tata kelola negara kita.

“Ini kemunduran luarbiasa tatakelola bernegara kita,” tulis @yanuarnugroho.

BACA JUGA:Acara Desak Anies di Jogja Dinodai Guyonan Bernada Pelecehan, Komika Ini Diberi Wejangan Najwa Shihab

BACA JUGA:Gandeng V BTS, IU Pamerkan Chemistry Apik di MV Love Wins All, Bikin Penggemar Heboh!

"Apanya yang netral? Presiden itu panglima tertinggi angkatan bersenjata, pimpinan birokrasi, kepala pemerintahan," tambahnya.

"Jadi, terimalah fakta: pemerintah @jokowi TIDAK netral," tambahnya.

Selain itu Melki Sedek Huang menuliskan jika Jokowi beserta keluarganya merasa boleh melakukan apasaja yang mereka mau.

“Dia abaikan apapun demi ambisi pribadi dan keluarganya,” tulis Melki di akun X@namasayamelki,

“Terima kasih Presiden Jokowi sudah secara terang menunjukkan keberpihakan. Publik yg selama ini hanya menerka-nerka adanya keberpihakan negara jadi tak bingung lagi,” tambahnya.

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik

BACA JUGA:Federal Oil Sambut Baik Duo Marquez di Gresini Racing MotoGP 2024

Muhammad Said Didu yang selama ini cukup keras memberikan kritikan terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah Jokowi juga mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan tersebut.

“Selamat Presiden ‪@jokowi‬, akhir kekuasaan anda betul-betul diakhiri dengan tidak hormat dan memalukan,” tulisnya di akun @msaid_didu.

Tidak hanya itu, dengan pernyataan Jokowi itu, netizen juga mempertanyakan penggunaan fasilitas negara yang digunakan Presidan jika melakukan kampanye terhadap salah satu Paslon yang didukung. 

"Gimana itu caranya Presiden enggak pakai faslitas negara, itu dulu dijawab, dia mau jalan kaki, mau nyetir sendiri atau pake sopir dia yang bukan Paspampres? Atau ajudan resmi negara, itu aja udah susah" (ya ampun...),” tulis @satriohendri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: