Kapal Tanker Minyak Marlin Luanda Terbakar di Teluk Aden Terkena Rudal Houthi Yaman

Trafigura mengatakan sebuah rudal menghantam kapal tanker bahan bakar Marlin Luanda saat transit di Laut Merah. Kapal tanker itu membawa nafta Rusia yang dibeli di bawah batas harga sesuai dengan sanksi G7, kata juru bicara Trafigura.

“ Kami tetap berhubungan dengan kapal tersebut dan memantau situasi dengan hati-hati,” katanya, seraya menambahkan bahwa kapal-kapal militer sedang dikerahkan untuk memberikan bantuan,”kata keterangan Trafigura.

BACA JUGA:Jelas dan Tegas, Ini Tuntutan-Tuntutan Retno Marsudi Soal Aksi Militer Israel di DK PBB

BACA JUGA:Pemenang Miss Japan Bukan Orang Jepang, Gadis Kelahiran Ukraina Picu Kontroversi

Serangan pemberontak Houthi terutama menargetkan kapal kontainer yang bergerak melalui Laut Merah. 

Banyak kapal tanker minyak yang tetap menggunakan jalur tersebut.

Pada hari Jumat, kapal Free Spirit, yang disewa oleh Vitol untuk membawa minyak mentah, memutar balik sebelum mencapai Teluk Aden, tak lama setelah serangan terhadap Marlin Luanda, menurut data dari LSEG.

Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) dan perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan mereka telah menerima laporan tentang kapal-kapal yang diserang di Laut Merah dekat Aden Yaman dan kebakaran terjadi di kapal tersebut.

Sementara itu Juru bicara militer Houthi mengatakan pasukan angkatan laut melakukan operasi yang menargetkan kapal tanker Inggris Marlin Luanda di Teluk Aden, menyebabkan kebakaran terjadi.

BACA JUGA:Menlu Retno Ikut Walk Out Saat Dubes Israel Bicara di DK PBB, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Indonesia Tolak Keras Pernyataan Israel, Menlu Retno: 'Palestina Harus Merdeka!'

UKMTO menerima laporan tentang insiden sekitar 60 mil laut tenggara Aden di mana sebuah kapal terkena rudal dan tetap terbakar, dan anggota kru dilaporkan selamat.

“ Kapal Perang Koalisi hadir dan mendukung kapal tersebut,” tambah UKMTO.

Ambrey juga mengatakan pihaknya mengetahui adanya insiden 55 mil (88,5 kilometer) tenggara Aden di mana kebakaran terjadi setelah sebuah kapal dagang terkena misil.

Sebelumnya, UKMTO melaporkan sebuah insiden di mana dua rudal meledak di perairan dekat sebuah kapal di lepas pantai Aden dan satu lagi di 60 mil laut dari pelabuhan Hodeidah Yaman.

Sumber: