Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun

Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun

Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun-Screenshoot/YouTube-

Joni mengaku melihat bagaimana para penumpang itu terpental dari tempat duduk masing-masing saat tabrakan hingga banyak yang mengalami luka di kepala.

BACA JUGA:Cabut Laporan, Satria Cogil Bebas dari Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD Kepulauan Riau

BACA JUGA:Mirip Teddy Minahasa, Seorang Perwira Polisi AKBP di Aceh Diamankan Karena Kedapatan Miliki Sabu

" Penumpang yang meninggal akibat kecelakaan banyak yang duduk dideretan bangku 3 di belakang sopir," kata Andi.

Sebelumnya, sopir sudah diingatkan penumpang  untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

" Sopir bus diduga mengantuk, udah diingatkan penumpang istirahat di POM (SPBU) masih tetep maksa," katanya.

" Penumpang yang duduk di kursi tengah dan belakang dalam kondisi selamat. Bagian depan bus rusak parah. Kursi penumpang di baris depan terlempar ke luar. Ada beberapa penumpang terjepit, ada yang jatuh terlempar di jalan raya. Tadi dibantu warga untuk evakuasi," lanjutnya.

Sementara itu  Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, akibat kecelakaan adu banteng antara bus penziarah dengan truk tronton berjumlah 5 orang.

BACA JUGA:Ribuan Knalpot Brong Disulap Jadi Monumen Ikan Bandeng di Pati, Keren!

BACA JUGA:3 Harimau di Medan Zoo Mati, Wali Kota Bobby Nasution Bereaksi

“ Empat orang menggal ditempat, satu orang lagi meninggal di rumah sakit Gresik setelah menjaqlani perawatan,” katanya.

Dari lima orang korban tersebut, kata Derie Fradesca empat korban merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. 

Sementara satu korban berasal dari Dusun Sentrir, Desa Wedoro, Pandaan, Pasuruan. 

Seorang ibu bernama Anik (51) dan anaknya Auliyaj Mahfiroh Ramadhani (17) menjadi korban meninggal akibat kecelakaan itu.

Korban meninggal kakak adik yang merupakan anak kepala dusun yakni Noman Alif Agustyahya (28) dan adiknya Utanta Ihza Mahendra (18) juga tewas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: