Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun

Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun

Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Adu Banteng dengan Truk Tronton, 5 Tewas Termasuk Adik Kakak Anak Kepala Dusun-Screenshoot/YouTube-

Akibat kecelakaan ini 5 penumpang meninggal, dan sempat terjadi kemacetan panjang hingga 2 km akibat kecelakaan di jalur Sidayu-Gresik maupun sebaliknya.

Salah satu penziarah Andi  (47) yang selamat dari kecelakaan merasa ada yang btuidak beres dengan sopir bus sebelum kecelakaan itu terjadi.

BACA JUGA:Ibu di Surabaya Aniaya Anak Karena Bisikan Gaib, Cabut Gigi Pakai Tang Hingga Siram Air Mendidih

BACA JUGA:Bus PO New Shantika Terjun Bebas ke Parit dari Jalan Tol Pemalang Hingga Terbalik

" Sepulang dari makam Sunan Bonang, saya sudah merasa nggak enak sama sopir bus dari pagi,” kata Andi yang merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan yang mengaku duduk di bangku belakang.

Saat perjalanan pulang itu sopir tidak menanyakan kepada para penumpang untukmenawarkan pergi ke toilet terlebih dahulu.

“ Biasanya setiap kali berangkat, sopir selalu menanyakan kepada penumpang,”kata Andi.

Pas mau pulang, kata Andi, sopir nggak bilang apa-apa dan langsung terus melajukan busnya terus.

And juga mendapat pengakuan dari sejumlah penumpang yang melihat sopir memegang kemudi dengan satu tangan kanan. 

BACA JUGA:Begini Cara AKBP Argo Redam Gesekan Dua Perguruan Silat yang Sempat Terjadi di Ngawi

BACA JUGA:Antisipasi Caleg Depresi, RSJ Tampan Riau Siapkan Poli Khusus

Tangan kirinya di telinga, tapi tidak bisa dipastikan apakah sang sopir sedang memakai handphone atau sedang garuk-garuk.

" Ada yang lihat pegang setir pakai satu tangan (kanan), tangan kiri entah garuk-garuk atau pakai handphone. Jalan bergelombang, akhire oleng, dump truk masuk," lanjutnya.

Pada saat kecelakaan terjadi, Audi menambahkan, sebagian penumpang sebagian besar sedan tertidur lelap.

“ Mungkin mereka capek, sehingga sebgaian penziarah sudah pada tidur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: