30 Tahun Synthesis Development, Membangun Hunian dan Komersial yang Berkualitas untuk Masyarakat

JAKARTA, DISWAY.ID-- Synthesis Development yang merupakan salah satu Perusahaan manajemen Property Terbaik di Indonesia tahun ini memasuki perjalanannya yang ke-30 tahun.

Mulai dari pembangunan Plaza Semanggi yang dibangun pada tahun 1999, hingga landed housing seperti Synthesis Huis di tahun 2021. 

BACA JUGA:Pasar Properti Menjanjikan, Rumah di Cilegon Masih di Bawah Rp1 Miliar

Selama 30 Tahun berlalu Synthesis menyesuaikan pada kebutuhan pasar properti dengan mengamati perkembangan perilaku masyarakat akan hunian.

Menurut Fianty R. Gosal selaku Recurring Asset Officer Synthesis pun mengungkapkan pihaknya ingin memberikan kilas balik terhadap proyek-proyek Synthesis yang terdahulu.

"Karena saat ini momenturnnya 30 tahun kami berdiri untuk membangun hunian dan komersial. Kami sangat bangga bisa bertahan bisa sejauh ini untuk memenuhi hunian bagi masyarakat,” ujar Fianty, Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA:Duta Putra Land Kembangkan Kota Mandiri di Selatan Jakarta, Berkonsep Resort Seluas 200 Hektar

Diawali dengan Plaza Semanggi, Synthesis Development membangun pusat perbelanjaan komersil pusat kota. 

Permulaan ini, menghadirkan berbagai karya hunian vertikal yang memiliki nilai historis bagi Synthesis Development sendiri. 

Mulai dari Casablanca Mansion, The Lavande, Bali Nusa Dua Hotel & Resort, Festival City Link Bandung, dan Proyek Superblok Kalibata City Meskipun sudah berpindah tangan, namun Synthesis tetap mengenangnya sebagai peninggalan yang berarti yang diberikan untuk masyarakat.

Proyek superblok berikut dari Synthesis Development yaitu, Bassura City-dok Synthesis Development -

Berlanjut ke proyek superblok berikut dari Synthesis Development yaitu, Bassura City. Proyek ini, dibangun pada tahun 2012 yang mulai dihuni pada tahun 2014 masih terpelihara dengan baik hingga saat ini. 

Tersedia 9 tower yang berdiri dengan kokohnya di atas lahan 6HA yang memiliki kapasitas sebanyak 6750 unit apartemen. Selain itu, tersedia juga pusat perbelanjaan dengan luas 37.000 m2.

"Untuk pusat perbelanjaan di kawasan superblock Bassura City kami kelola dengan baik sehingga walaupun mengalami 2 tahun masa pandemi yang sulit untuk semua pusat perbelanjaan saat itu, tingkat keterisian toko-toko (occupancy rate) saat ini sudah di atas 90%, yang bisa memenuhi kebutuhan penghuni secara lengkap,” ungkap Fianty.

Sumber: