Ribut-Ribut Peserta Kampanye Ganjar-Mahfud Ngaku Diberi Rp 10 Ribu, TPD Ungkap Faktanya
Viral peserta kampanye Ganjar-Mahfud mengaku diberi uang Rp 10 ribu. -tangkapan layar-
Uang Rp 10 ribu, sebutnya, tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan yakni dari pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore.
Merespons viralnya insiden demikian, Juru Bicara TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Iqbal Arifin angkat bicara.
Ia menyebutkan, uang sebesar itu hanya untuk menggantikan voucher bensin.
BACA JUGA:Puncak Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama, Jokowi Resmikan Gedung UNU Yogyakarta
"Kami tim Ganjar tidak pernah menjanjikan, peserta yang hadir diberikan uang untuk kampanye kepada kader-kader dan relawan. Kita hanya menyediakan ke mereka itu, transportasi dalam bentuk fisik atau dalam bentuk voucher, cuma saja memang voucher ini tidak bisa di-cover semua oleh SPBU itu kita konversikan. Karena transportasi itu cuma dua liter, kalau kita bicara dua liter itu ya cuma Rp20 ribu," ungkap Iqbal saat memberikan keterangan persnya, Rabu 31 Januari 2024.
Diungkapkan Iqbal, setiap relawan atau pengurus partai yang hadir diberikan biaya transportasi dengan voucher bensin sebanyak dua liter.
Voucher 2 liter itu untuk relawan yang mengendarai sepeda motor.
"Artinya satu motor untuk dua orang. Mungkin saja mereka membagi perorangan 10 ribu, kita tidak tahu," katanya.
BACA JUGA:Pelatih Irak Geram Aymen Hussein Diganjar Kartu Merah Gara-gara Selebrasi Makan Sambil Duduk Bersila
Iqbal menduga ada pihak sengaja membuat hal ini viral.
"Ini seperti by desain (diatur). Karena cara bicaranya terstruktur dan menghadirkan gambar-gambar, kenapa begitu. Dan menyebutkan nominal yang ada," jelasnya.
Iqbal menegaskan TPD Ganjar-Mahfud Sulsel ingin menjadi katalisator yang memberikan edukasi kepada pemilih untuk meraih pemilih secara positif, tidak memakai cara-cara negatif.
"Uang itu bukan alat yang sebenarnya, positif untuk meraup pemilu, walaupun uang adalah segala-galanya, tapi segala-galanya membutuhkan uang. Kita sadari kalau persoalan duit terus menerus kita lakukan, ini akan menjadi kultur. Kalau ada tim yang lain mau menjadikan itu ya silahkan," katanya.
Iqbal menegaskan TPD Ganjar-Mahfud Sulsel tak mengerahkan relawan bayaran untuk hadir di acara kampanye akbar Ganjar Pranowo di Makassar, Selasa 30 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: