Batu Ginjal Bisa Diobati dengan Minimal Invasif, Ini Penjelasan Ahli

Batu Ginjal Bisa Diobati dengan Minimal Invasif, Ini Penjelasan Ahli

Penyakit Batu Ginjal-Pengobatan dengan minimal infasif-Dr. Axe

Dengan menggunakan teknologi ureteroskop fleksibel dan sinar laser, batu ginjal yang sulit dijangkau dapat dipecahkan menjadi fragmen kecil, pasir, hingga debu dan dikeluarkan selama prosedur dan Sebagian kecil melalui saluran kemih secara alami.

c. Mengatasi batu ginjal dengan ukuran tertentu:

RIRS dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal berukuran kurang lebih hingga 2 cm yang sulit diangkat menggunakan metode bedah lainnya.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mencapai lokasi sulit dijangkau dalam saluran kemih atas dan ginjal dengan presisi tinggi.

RIRS memungkinkan penanganan yang disesuaikan dengan setiap pasien.

Dokter spesialis yang melakukan tindakan dapat merancang strategi yang tepat berdasarkan ukuran, lokasi, dan karakteristik batu ginjal pasien.

BACA JUGA:Kisah Pasien Gagal Ginjal Berhasil Transplantasi, Ibu Kandung jadi Penderma

Prinsip Kerja RIRS

"Secara prinsip, metode ini dilakukan dengan memasukkan teropong kecil melalui saluran kemih bagian bawah hingga ke kandung kemih. Selanjutnya, teropong kecil akan terus masuk melalui saluran kemih bagian atas (ureter) dan masuk ke ginjal. Dokter urologi dapat menggunakan laser untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil bahkan sampai menjadi pasir dan debu, kemudian alat penghisap dengan mudah mengeluarkannya atau bisa sisanya melalui urine", ujar dokter yang pernah meraih Best Poster Presentation in WCE (World Congress EndoUrology) 2010 di Barcelona tersebut.

Prinsip yang digunakan dalam metode RIRS ini terbilang menguntungkan karena pendekatan minimal invasif dapat mengurangi risiko komplikasi dan mempersingkat waktu pemulihan pasien.

Prosedur ini juga memungkinkan dokter untuk memvisualisasikan dan mengobati batu ginjal bahkan lokasi yang sulit dijangkau dalam sistem kemih tanpa harus melakukan sayatan atau operasi terbuka. 

Sebelum melakukan metode ini, pastikan pasien sudah menjalani laboratorium apakah mengalami infeksi, apabila diperlukan maka harus diobati infeksinya terlebih dahulu dan toleransi operasi untuk memastikan aman selama prosedur.

"Dengan CT Scan dipastikan lokasi, ukuran dan kekerasan batu pada Ginjal & saluran kemih lainnya, lanjut Prof. Nur Rasyid.

Perkiraan waktu yang diperlukan adalah kurang dari atau maksimal 2 jam guna menghindari risiko terjadinya komplikasi seperti sepsis atau pengaruh panas dari Laser yang berlebihan.

Biasanya dokter spesialis urologi yang menangani pasien batu ginjal ini akan melakukan penjadwalan lagi, jika diperlukan penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: rs siloam asri

Berita Terkait

Close Ads