Implementasi Pilar Social ESG: PT Pegadaian Mendukung Penerbitan Sertifikat Halal untuk Asosiasi Pedagang Mie Bakso Yogyakarta

Implementasi Pilar Social ESG: PT Pegadaian Mendukung Penerbitan Sertifikat Halal untuk Asosiasi Pedagang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), mengambil langkah strategis dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dengan penerbitan sertifikat halal bagi 60 (enam puluh) pe-Pegadaian -

BACA JUGA:Kolaborasi Maybank dan Pegadaian, Luncurkan Tabungan Emas Mulai dari Rp10 Ribu!

“Ekosistem produksi bakso dari produsen hingga ke tangan konsumen belum terkelola dengan baik. Para pedagang bakso, sebagian masih menggiling dagingnya di mesin penggilingan umum di pasar-pasar. Padahal, kualitasnya seringkali kurang higienis. Kondisi ini pula yang membuat bakso usaha mikro sulit memperoleh sertifikat halal,” ujar Guntur

Untuk itu Pegadaian hadir memberikan dukungan kepada Asosiasi Pedagang Mie Bakso (APMISO) sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, sesuai dengan TPB/SDGs 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. 

Program ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang baik antara PT Pegadaian dan asosiasi pedagang lokal dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya yang bergerak di sektor pangan halal. 

BACA JUGA:Perluas Sinergi, Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

BACA JUGA:PT Pegadaian Siap Memperkuat Implementasi ESG di Tahun 2024

Program ini juga berguna untuk menjawab Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal Pasal 140 mengenai kewajiban halal untuk para UMKM maksimal hingga tanggal 17 Oktober 2024.

Sejalan dengan hal tersebut, Rully Yusuf selaku Kepala Divisi TJSL PT Pegadaian turut menyampaikan, dukungan kepada Asosiasi Mie dan Bakso ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. 

Selain itu, program ini juga menjadi wujud nyata bagi perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), khususnya pada prinsip sosial dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek kegiatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: