Hasil Liga Inggris: Tiga Gol Phil Foden Pecundangi Brentford 3-1, Manchester City Tempel Ketat Liverpool

BACA JUGA:Prediksi Manchester City vs Burnley Kamis Dini Hari: Erling Haaland Main, Misi The Citizens Perkecil Jarak Poin dengan Liverpool

Erling Haaland langsung mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan namun Flekken kembali menyelamatkannya dengan kakinya, sebelum kembali melakukan penyelamatan dari tendangan Josko Gvardial.

Brentford kemudian memenangkan serangkaian tendangan sudut dan memberikan penampilan luar biasa dari sembilan pemain mereka di kotak enam yard dengan hanya satu pemain outfield dari masing-masing tim yang menempati sisa rumput sepanjang 90 meter.

Namun mereka tidak menghasilkan apa-apa dan City menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama ketika Foden memanfaatkan sundulan lemah, dengan tenang menguasai bola dengan dada dan menyapukannya dengan upaya ke gawang ke-17 timnya di babak pertama.

Foden kembali membawa mereka unggul setelah Kevin de Bruyne memberikan umpan silang sempurna kepada gelandang yang tidak terkawal itu untuk mencetak gol pada menit ke-53.

BACA JUGA:Hasil Piala FA: Manchester City Akhirnya Pecahkan Kutukan di Stadion Tottenham

Brentford yang bersemangat memang memiliki banyak upaya tetapi City mengatasinya sebelum Foden menyelesaikan trigolnya dengan penyelesaian tenang lainnya setelah bermain satu-dua dengan Haaland pada menit ke-70.

Perubahan haluan ini bukanlah suatu kejutan karena City telah memenangkan tiga pertandingan tandang terakhir mereka di liga meski tertinggal, sementara Brentford adalah tim terburuk di liga karena membuang keunggulan – membuat mereka kehilangan 26 poin pada musim ini.

Brentford telah mengumpulkan tiga poin dari delapan pertandingan liga terakhir mereka, kalah tujuh di antaranya, dan merosot ke peringkat 15, tiga poin di atas zona degradasi.

“Ini adalah penampilan bagus kami secara keseluruhan, kami melakukan banyak hal dengan benar,” kata manajer Thomas Frank.

“Di babak pertama kami bertahan dengan sangat baik dan membatasi tembakan mereka di luar kotak penalti, namun di babak kedua mereka mendapat sedikit ruang dan itu membuat perbedaan.”

Sumber: