TKN Tuding Ahok Lebih Emosinal Daripada Prabowo

TKN Tuding Ahok Lebih Emosinal Daripada Prabowo

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman menuding Politisi PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki karakter lebih emosional dibandingkan Prabowo. 

Hal tersebut disampaikan olehnya saat ditemui awak media di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024.

"Ya pasti emosionalnya lebih emosional Ahok dari pada pak Prabowo," ujar Habiburokhman. 

BACA JUGA:Ahok Sebut Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN: Biarkan Rakyat Yang Menilai

Lebih lanjut, dia pun kembali mengenang bagaimana sifat Ahok yang pernah memaki-maki rakyat kecil saat menjadi Gubernur, menggantikan Joko Widodo atau Jokowi. 

"Saya ingat ya dulu rangkaian kemarahan yang dia semburkan ketika beliau ada di posisi gubernur pada rakyat-rakyat kecil yakan maki-maki rakyat, itu kan digitalnya ada," imbuhnya.

Selain itu, terkait dengan kesehatan, Habiburokhman menilai kondisi Prabowo lebih sehat dibandingkan dengan Ahok. 

"Kalau soal kesehatan nampaknya menurut saya pak Prabowo jauh lebih sehat dibanding Ahok," imbuhnya. 

BACA JUGA:Tutup Paripurna DPR Jelang Pemilu 2024, Puan: Semoga Kita Terpilih Kembali

Diketahui, viral di media sosial yang mana Ahok menyebutkan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja. 

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam kegiatan kampanye untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di salah satu tempat yang tidak disebutkan namanya.

Dalam video yang beredar lewat akun @wellymerukh tampak seorang ibu berusia 82 tahun menyatakan bahwa dirinya memilih nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Mendengar pernyataan ibu itu, Ahok pun langsung menjelaskan alasannya mengapa tidak memilih Prabowo di Pemilu 2024. Menurutnya, Prabowo dianggap tidak bisa kerja sehingga dia tidak ingin memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu.

BACA JUGA:Banjir Grobogan, 2.662 Rumah Terendam Hingga Jalan Utama Semarang-Purwodadi Putus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: