Prediksi Aston Villa vs Chelsea Piala FA: Masa Depan Mauricio Pochettino Sebagai Manager The Blues Dipertaruhkan

JAKARTA, DISWAY.ID - Masa depan Mauricio Pochettino dipertaruhkan saat Chelsea akan bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park dalam pertandingan ulangan putaran keempat Piala FA, Kamis dini hari, 8 Februari 2024 sekitar pukul 03:00 WIB

Mauricio Pochettino berada di bawah tekanan berat sebagai bos The Blues setelah musim yang buruk setelah pertandingan terakhir menelan kekalahan 2-4 melawan Wolves di Liga Inggris.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa pelatih asal Argetina di ambang kehilangan pekerjaannya.

BACA JUGA:Peluang Manajer Chelsea Berikutnya Pengganti Mauricio Pochettino, Michel Sanchez Favorit dan Jose Mourinho Kedua

BACA JUGA:Robin Van Persie Masih Kesal Dituduh Penghianat Arsenal, Siap Ajak 'Taruhan' Demi Buktikan Kebenaran

Kedua tim berkumpul kembali di Villa Park setelah berjabat tangan dengan hasil imbang tanpa gol di London Barat.

Hasil imbang di ibu kota menandai pertandingan kedua dari tiga pertandingan tanpa kemenangan bagi tim Aston Villa asuhan Unai Emery, yang sedikit tersingkir dari perbincangan gelar Liga Inggris sebelum pertandingan akhir pekan dengan Sheffield United.

Setelah hanya mengumpulkan satu poin dari pertemuan dengan Everton dan Newcastle United.

Namun, The Lions meningkatkan kredibilitas Liga Champions mereka dengan kemenangan gemilang 5-0 di depan pendukung Bramall Lane yang menyaksikan pasukan Emery yang tanpa ampun mencetak e

BACA JUGA:Chelsea Sebenarnya Mau Pecat Mauricio Pochettino, Tapi Takut Masalah Ini Datang!

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Tiga Gol Phil Foden Pecundangi Brentford 3-1, Manchester City Tempel Ketat Liverpool

Empat gol dalam setengah jam pembukaan sebelum tendangan voli manis Alex Moreno menyelesaikan pertandingan.

Dengan mantan tim Emery, Arsenal, membantu mantan pelatih mereka dengan menenggelamkan Liverpool sehari kemudian,.

Aston Villa yang berada di posisi keempat masih memiliki selisih lima poin untuk mengimbangi pemimpin liga, tetapi manajer mereka yang pernah memenangi Liga Europa kini harus menyalurkan kegemarannya. untuk kemenangan piala sekali lagi.

Sumber: