Ahok Klarifikasi Ucapannya Jokowi dan Gibran Tidak Bisa Kerja: Jangan Dipotong-potong!

Ahok Klarifikasi Ucapannya Jokowi dan Gibran Tidak Bisa Kerja: Jangan Dipotong-potong!

Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.-tangkapan layar-

Dirinya, sebut Ahok, hanya meminta agar masyarat berhati-hati dalam memilih pemimpin.

BACA JUGA:SBY Bicara Pemilu 2024: Sistem, Konsep, dan Aturan Kampanye Perlu Diperbaiki

"Orang bilang, kamu ngomong keras, ngritik Pak Jokowi, nyerang personal? nggak? saya cuma ingatkan hati-hati. Jangan dipotong-potong," ujar mantan komisaris Pertamina itu.

Ahok meminta agar masyarakat tidak memotong-motong videonya dan menimbulkan kegaduhan.

Maksud ucapannya Jokowi tidak bisa kerja, jelas Ahok, yaitu Jokowi tidak bisa kerja tanpa didukung partai dan adanya meritrokasi dari PDIP.

"Kan diadu domba nih, bilang nggak bisa kerja lah, macem-macem. Aduh, saya cuma bisa bilang, mana ada sih ornag bisa kerja yang sendiri, nggak dukung partai. Kalau ibu Mega tidak meritokrasi, nggak akan lahir seorang Jokowi," jelas Ahok.

Ucapan viral Ahok terkait Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja disampaikan saat menjawab seorang wanita dalam kampanye.

BACA JUGA:Terungkap Strategi Penangkapan Fredy Pratama: Tracing Aset Kemudian Dimiskinkan

"Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok dalam video yang viral tersebut.

"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: