Ridwan Kamil Kritik Penggusuran Era Ahok, Pramono Enggan Menjawab dan Janjikan Pemberdayaan

Ridwan Kamil Kritik Penggusuran Era Ahok, Pramono Enggan Menjawab dan Janjikan Pemberdayaan

Kampanye Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) soal ‘janda’ ditanggapi Susi Pudjiastuti (Eks Menteri Kelautan dan Perikanan). Celetukan Ridwan Kamil tentang “janda” menjadi sorotan publik hingga membuat kata tersebut trending di platform -disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam debat kandidat calon gubernur Jakarta, calon nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengkritik kebijakan penggusuran yang dilakukan pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ridwan Kamil menyebut Ahok sebagai gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran di Jakarta. 

Hal itu disampaikan saat debat ketiga Pilkada DKI Jakartadi Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu 17 November 2024.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari ini 18 November 2024, Hujan Didominasi Malam Hari

BACA JUGA:Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024

“Gubernur yang paling banyak menggusur adalah Pak Ahok. Itu menggusur 113 kasus penggusuran pada April 2016 menurut CNN, dan menurut JJ Rizal, gubernur paling brutal dalam penggusuran adalah Pak Ahok, dari partainya Mas Pram dan Bang Doel. Terima kasih,” ujar Ridwan Kamil. 

Menanggapi pernyataan tersebut, calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, memilih untuk tidak masuk dalam polemik.

Ia menekankan pendekatan berbeda dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur. 

“Malam ini saya didampingi oleh Ahoker dan anak Abah, sehingga dengan demikian saya akan menggabungkan. Bagi saya, saya tidak mau menjawab itu, tetapi saya berkomitmen dalam membangun Jakarta. Saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan,” kata Pramono. 

BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Jam Berapa Hari Ini 18 November 2024, Cek Titik Lokasinya!

BACA JUGA:Pramono Soroti Rekam Jejak Ridwan Kamil Wacana Pemindahan Gedung Pemerintahan

Ia menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran di masa depan.

“Catat apa yang menjadi omongan saya. Kalau saya menjadi gubernur, saya tidak akan melakukan penggusuran. Yang saya lakukan adalah pemberdayaan, dan itu yang dibutuhkan oleh warga Jakarta,” tambahnya.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads