Update Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes RI

Update Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes RI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberondong sejumlah pertanyaan terkait dugaan kasus korupsi yang dilakukan Budi Sylvana, menyangkut dugaan aliran uang korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19. -dok disway-

BACA JUGA:Oki Setiana Dewi Bilang, Ternyata Teuku Ryan Sering Pergi dari Rumah Tiap Bertengkar dengan Ria Ricis

BACA JUGA:Begini Kata TPN soal Hasil Exit Poll, Klaim Ganjar Mahfud Menang Telak di Pemilu Luar Negeri

KPK mencium adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut yang merugikan negara ratusan miliar rupiah.

Pihak KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Oscar Primadi yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Rencananya Oscar akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Tidaknya Oscar, KPK juga juga melakukan pemeriksaan terhadap Siti Fatimah Az-Zahra yang merupakan Komisaris Utama PT Permana Putra Mandiri.

BACA JUGA:Chef Juna Adu Mulut di Tol, Kepolisian Angkat Bicara

BACA JUGA:3 Buah-buahan yang Bisa Turunkan Tensi, Jadi Adem di Masa Tenang Pemilu 2024

Dalam menyelidiki kasus ini, KPK telah menggeledah sejumlah tempat di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

Penggeledahan untuk mengungkap peran atau perbuatan dari para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Adapun beberapa lokasi yang telah digeledah oleh KPK antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes dan salah satu ruangan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

BACA JUGA:Tips Bernapas Agar Pikiran Lebih Terasa Plong, Jangan Asal!

BACA JUGA:Polisi Ungkap di TKP Pembunuhan D Ada Anak YA

Selain itu KPK juga turut menggeledah rumah para tersangka kasus dugaan korupsi yang merugikan negara ratusan miliar tersebut. 

Dalam penggeledahan yang dilakukan, tim penyidik menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen penting, salah satunya catatan keuangan dan aliran uang ke berbagai pihak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads