Xi Jinping Bertekad Sapu Bersih Korupsi, 100 Pejabat Perbankan Dihukum Setahun Terakhir

Xi Jinping Bertekad Sapu Bersih Korupsi, 100 Pejabat Perbankan Dihukum Setahun Terakhir

Xi Jinping-Bertekad bersih-bersih korupsi di Partai Komunis Tiongkok hingga sektor perbankan-BBC/Getty Image

BACA JUGA:Menteri Pertahanan China Li Shuangfu Menghilang, Dubes Amerika untuk Jepang: Kabinet Xi Jinping Mirip Novel Agatha Christie

Korupsi di Dunia Perbankan

Namun pemecatan besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir di sektor keuangan adalah hal yang berbeda, yang menimpa para eksekutif senior yang dituduh sangat aktif karena alasan yang salah.

Di antara mereka yang terlibat dalam dugaan menerima suap dalam jumlah besar adalah mantan pimpinan bank-bank besar dan pernah menjabat sebagai regulator.

Lebih dari 100 pejabat sektor keuangan telah dihukum selama setahun terakhir.

“Terlalu banyak pejabat yang terlibat dalam korupsi keuangan selama beberapa dekade. Mustahil membereskannya dalam satu atau dua tahun,” kata Deng. 

“Perbankan adalah target besar tahun lalu. Tahun ini juga akan sama, dan tahun depan juga akan sama,” ucapnya. 

Namun, jika perbankan adalah sumber utama keuangan di Tiongkok, maka militerlah yang memegang kekuasaan tertinggi.

Tentara Pembebasan Rakyat bukanlah tentara negara, melainkan tentara Partai Komunis Tiongkok dan mereka tetap memegang kendali mutlak.

Dan melalui Partai Komunis China lah kampanye-kampanye ini diluncurkan, dengan investigasi yang berkisar pada dugaan pelanggaran peraturan Partai Komunis Tiongkok.

Ini sebenarnya adalah masalah politik terorganisir di mana Partai Komunis Tiongkok menjalankan penyelidikan sesuai keinginannya.

Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar orang yang menduduki posisi tinggi di masyarakat China adalah anggota Partai Komunis – baik di lembaga keuangan, organisasi olahraga, departemen pemerintah, atau universitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: bbc

Close Ads