Timnas AMIN Duga Ada Pola Kecurangan Penambahan 100 Suara di Tiap TPS

Timnas AMIN Duga Ada Pola Kecurangan Penambahan 100 Suara di Tiap TPS

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan terkait rekapitulasi data suara dari setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024.-Disway.id/Anisha Aprilia-

Dia menjelaskan Timnas AMIN membandingkan rekapitulasi data dari KPU pada pukul 19.00 WIB dengan pukul 19.30 WIB di hari Kamis, 15 Februari 2024.

Pada waktu tersebut pihaknya menemukan seiring bertambahnya waktu, suara bukannya bertambah. Namun, justru berkurang.

Berdasarkan analisis mereka, pada pukul 19.00.24 (detik) data ketiga paslon adalah, 01 itu 13.243.659 suara atau 31,97 persen; 02 itu 21.392.437 suara atau 51,63 persen; dan 03 yakni 6.795.057 suara atau 16,4 persen.

"Kan harusnya semua naik, atau minimal kalau memang 0 tambahannya tetap. Tapi yang terjadi pada jam 19.30.24 justru suara Anies menjadi 9.832.013 suara atau 25,59 persen. suara 02, 21.708.715 atau naik menjadi 56,51 persen," terang Putra.

Akibatnya, kata dia, suara Paslon nomor urut 1 itu berkurang 3 juta.

BACA JUGA:Sekjen Gerindra Bantah Penurunan Angka Pileg 2024

"Dan suara 03 naik 6.874.062 atau naik menjadi 17,89. Ini terlihat bahwa dalam 30 menit 01 detik, pasangan 01 menurun suaranya sebesar 3.411.645 suara. Artinya ada yang dihapus, di-delete," tambah dia.

Dia pun mempertanyakan, proses rekapitulasi yang dilakukan KPU tersebut. Dirinya menantang KPU untuk membuka datanya, bahkan mengajukan diri untuk membiarkan ada timnya yang melakukan audit terhadap data mereka.

"Nah ini tentu kami membutuhkan penjelasan dari KPU, khususnya tim IT dari KPU. Kami bersedia, bertemu untuk melakukan forensik. Kalau KPU bisa sebaiknya memang tim IT dari ketiga paslon turun ke KPU dan kemudian KPU membuka sistemnya dan kita forensik bersama-sama agar apa? Agar sistem IT KPU dipercaya oleh publik," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: