AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri, Qodari: Sudah Pantes dari Segi Pengalaman, Tapi?

AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri, Qodari: Sudah Pantes dari Segi Pengalaman, Tapi?

Pengamat politik dari Indo Barometer, M Qodari memberikan pandangannya terkait AHY yang akan dilantik sebagai menteri.-Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kabar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bakal menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN, mengundang beragam tanggapan.

AHY dikabarkan dilantik jadi menteri menggantikan Hadi Tjahjanto yang akan menjabat Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada hari ini.

Salah satunya tanggapan datang dari pengamat politik, Muhammad Qodari.

BACA JUGA:AHY Disinyalir Bakal Dilantik Jadi Menteri Besok, Pengamat Khawatir Emosi PDI Perjuangan di Kabinet Memuncak

BACA JUGA:Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred

Dalam mengomentari potensi penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Qodari menyatakan bahwa dari segi pengalaman, latar belakang, proses, dan kontribusi politik, AHY sudah pantas menduduki posisi tersebut. 

"Sebetulnya, kalau dari segi pengalaman latar belakang dan proses dan kontribusi politik, menurut saya sudah pantes ya," ujar Qodari kepada wartawan, Selasa 20 Febuari 2024.

Namun demikian, Qodari juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan politik dalam susunan kabinet pemerintahan saat ini. 

"Tapi kan balik lagi kalau kita bicara kabinet itu variabelnya beberapa toko politik dan keseimbangan politik gitu," ujarnya.

BACA JUGA:Dikabarkan Bakal Lantik AHY dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri, Jokowi: Tunggu Besok Jam 10.00 WIB

BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator

Menurut Qodari, ada risiko yang perlu dipertimbangkan dalam penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN. 

"Jadi ada risiko bahwa keseimbangan yang terjadi masukin satu masukin Demokrat tapi PDI-P nya jadi out beberapa tentunya jadi pertimbangan bagi Pak Jokowi mana keputusannya," ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: