Pernyataan Lengkap Binus School Serpong Buntut Kasus Perundungan, Klaim Kecam Tindakan Kekerasan

Pernyataan Lengkap Binus School Serpong Buntut Kasus Perundungan, Klaim Kecam Tindakan Kekerasan

Binus School Serpong-Klaim usung Zero Tolerance terhadap kekerasan-Binus School Serpong

JAKARTA, DISWAY.ID - Binus School Serpong mendukung penuntasan kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak artis Vincent Rompies dan pejabat.

Binus School Serpong mengklaim selalu mengecam kekerasan fisik, verbal, dan emosional, baik di dalam maupun lingkungan luar sekolah. 

Hubungan Masyarakat Binus School Education Haris Suhendra mengatakan pihaknya  menghargai adanya simpati publik yang begitu tinggi pada insiden kekerasan terhadap siswa Binus School Serpong. 

“Kejadian ini sangat berat bagi korban dan orangtua korban, dan tentunya juga membawa keprihatinan yang mendalam dari seluruh komunitas sekolah. Doa dan dukungan kami tertuju untuk korban dan keluarga,” katanya dalam keterangan kepada wartawan. 

Dia menegaskan Binus School menerapkan Zero Tolerance Policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional. 

“Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah,” ucapnya. 

“Menghadapi insiden ini, kami selaku pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak,” katanya. 

BACA JUGA:Tersangka Kasus Bullying Siswa Binus Serpong Belum Ditetapkan, Ini Penjelasan Polisi!

Pernyataan Lengkap Binus School Serpong

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung transparansi dalam insiden ini, izinkan kami menyampaikan fakta-fakta utama terkait insiden 

tersebut, sebagai berikut:

1. Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di 

luar jam sekolah.

2. Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: