TKN Prabowo-Gibran Ungkap Aksi Kekerasan Saat Perhitungan Suara di Dua TPS
TKN Prabowo-Gibran mengungkapkan aksi kekerasan yang dialami oleh saksi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan aksi kekerasan yang dialami oleh saksi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Korban bernama James Nahampun mengalami luka serius akibat pemukulan saat proses penghitungan suara ulang di Kantor Kecamatan Sirandorung, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Saksi Prabowo-Gibran atas nama James Nahampun mengalami luka serius di bagian muka saat menghadiri perhitungan suara suara ulang (PSU) yang berlangsung di kantor Kecamatan Sirandorung," ujar Wakil Ketua TkN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Media Center TkN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Buku ‘Cawe-cawe Presiden Jokowi’ Karya SBY Ramaikan Sosmed Kala Pelantikan AHY Sebagai Menteri ATR
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Akan Libatkan Anak Muda dalam Pembangunan Indonesia Emas 2024
Adapun pelaku pemukulan tersebut diduga dari pihak kubu pasangan capres-cawapres lawan yang dilakukan saat menyaksikan proses penghitungan suara ulang terhadap hasil Pilpres 2024 di TPS 2, 3, dan 4 Desa Muara Ore.
"Pada saat perhitungan suara ulang di Muara Ore, bahwa ketika perhitungan perolehan suara untuk Presiden, Saksi kami atas nama James Nahampun telah dianiaya, dipukul hingga mengalami luka cukup parah," kata Habiburokhman.
Sebagaimana diketahui, sesuai dengan keputusan KPU Kabupaten Tanapuli Tengah, dilakukan perhitungan suara ulang di Desa Muara Ore untuk TPS 2,3 dan 4 di Kecamatan Sirandorung.
Namun sayang, saat perhitungan suara ulang telah usai, pelaku dalam aksi pemukulan tersebut mengamuk karena diduga tidak suka dengan hasil yang diperoleh pada TPS tersebut.
BACA JUGA:Sambut Hak Angket, Ray Rangkuti: Nanti akan Ketahuan Tuh!
BACA JUGA:Hasil Babak 16 Besar UCL Leg-1: Arsenal Tak Berdaya di Markas FC Porto
"Nah ketika buka kotak penghitungan ulang, ternyata Prabowo-Gibran yang menang. Ngamuk lah si pelaku ini. Dia gebukin lah saksi kita," jelasnya.
Berdasarkan dari foto-foto yang ditampilkan saat konferensi pers, tampak pelipis James luka. Usai kejadian, James langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sedangkan untuk pelakunya sendiri, kata Habiburokhman, sudah diamankan oleh personil Polres Tapanuli Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: