Buku Merah Karya SBY Soal Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres 2024 Kembali Ramai Beredar Usai AHY Didapuk Jadi Menteri, Ini Respons Demokrat

Buku Merah Karya SBY Soal Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres 2024 Kembali Ramai Beredar Usai AHY Didapuk Jadi Menteri, Ini Respons Demokrat

Buku Curahan Hati SBY Viral Setelah AHY Dilantik--disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Buku Merah yang ditulis Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' kembali ramai dan viral di media sosial (medsos) pasca pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN. 

Buku karya SBY berjudul 'The President Can do No Wrong' yang diterbitkan Juni 2023 itu langsung direspons Partai Demokrat (PD). 

BACA JUGA:Begini Respons Demokrat Saat AHY Diisukan Jadi Menteri ATR, 'Namanya Prajurit Tentu akan Siap Memenuhi Panggilan Tersebut!'

BACA JUGA:Demokrat Girang Banget Dengar Kabar Jika Ketumnya Bakal Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR Besok: Beliau Selalu S14P

Buku bersampul merah itu diketahui ditulis SBY untuk menanggapi masifnya manuver Istana yang mengganggu Partai Demokrat terutam soal dukungannya pada Pilpres 2024. 

Namun, buku ini kembali viral setelah putra SBY yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 21 Februari 2024.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menanggapi buku 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' yang viral itu. Balasan Andi Arief menohok, karena ia menilai masyarakat hanya membaca judul tanpa membacanya secara lengkap.

"Kenapa viral lagi? Ya, karena salah satu kebiasaan orang Indonesia sejak zaman informasi cepat adalah hanya membaca judul buku," kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis 22 Februari 2024. 

"Jadi sering keliru dan berburuk sangka," imbuhnya.

BACA JUGA:Buku ‘Cawe-cawe Presiden Jokowi’ Karya SBY Ramaikan Sosmed Kala Pelantikan AHY Sebagai Menteri ATR

BACA JUGA:Momen AHY Hormat Kepada Jokowi-Prabowo Usai Dilantik Jadi Menteri ATR

Menurut Andi, banyak yang salah kaprah soal buku yang ditulis SBY sehingga dikaitkan dengan dilantiknya AHY menjadi Menteri di Kabinet Jokowi. Andi menilai, masyarakat terkesan seolah-olah menjadi revolusioner dari sebuah postingan yang ada di media sosial. 

"Jaman sosial media ini banyak orang merasa posting sesuatu adalah cara berjuang atau menjadi revolusioner. Memang berat, tanpa teori perubahan dan tanpa perjuangan revolusioner tak akan ada perjuangan perubahan dan revolusioner. Cuma gertak tipis-tipis," kata Andi.

Sebagai informasi, SBY meluncurkan buku 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' pada Juni 2023. Buku ini berisi sebagai tanggapan SBY terhadap situasi politik nasional dan ditujukan kepada kader Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: