Eks Sekjen PKB Ungkap Warga NU Banyak yang Coblos 02 dibanding 01 karena Para Nahdliyin Tak Suka Gaya Politik Menyerang

Eks Sekjen PKB Ungkap Warga NU Banyak yang Coblos 02 dibanding 01 karena Para Nahdliyin Tak Suka Gaya Politik Menyerang

Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Eddy mengungkapkan fakta bahwa banyak Nadliyidin (Warga NU) mencoblos 02 pada Pilpres 2024.-tangkapan layar youtube@kpu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Eddy mengungkapkan fakta bahwa banyak Nadliyidin (Warga NU) mencoblos 02 pada Pilpres 2024.

"Ada peristiwa yang menarik (Pemilu 2024) ini. PKB-nya meningkat, tetapi calon presiden-nya, ketua umum PKB-nya kalah. Lebih banyak Nahdliyin dan pemilih PKB memilih 02. Ini harus diterima, fakta ini," kata Lukman, Minggu , 25 Februari 2024.

Menurutnya, hal itu disebabkan para Nadliyidin tidak cocok dengan gaya kampanye pasangan AMIN di Pilpres 2024 yang kerap menyerang.

BACA JUGA: Heboh! Anggota KPPS Kertosuno Akui Menambahkan Suara Pada Salah Satu Paslon Pemilu 2024

BACA JUGA: Tak Selalu Negatif, Ternyata Ini 4 Manfaat Suka Gosip untuk Kesehatan

Apalagi, kata dia, NU selalu diuntungkan dari kebijakan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tampaknya Nahdliyin itu tidak suka dengan cara menyerang, apalagi mungkin Nahdliyin itu selama ini merasa di-open-i (dipelihara) oleh pemerintahan Jokowi 'lho kok, selama ini kita di-open-i oleh pemerintahan Jokowi, dibangunkan kampus, universitas NU di mana-mana, lalu dikasih fasilitas macam-macam, tapi kok diserang'," jelas dia.

Selain itu, ia juga menilai faktor hubungan antara PKB dengan NU yang tak harmonis jadi salah satu penyebab para Nahdliyin dalam memutuskan untuk memilih paslon 01 atau tidak dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA: Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia-sia, Cuma Bikin Gaduh

BACA JUGA: IPB Buka Kelas Internasional, Ada 12 Prodi, Ini Link Pendaftaran dan Syarat TOEFL

"Saya kira hubungan yang tidak baik dengan PBNU tengkar dengan PBNU menurut saya itu mempunyai dampak negatif juga terhadap suara yang diperoleh 01," imbuh dia.

Oleh karena itu, Lukman menyarankan PKB melakukan evaluasi pasca Pilpres 2024 dan menilai PKB harus memahami keinginan para pemilihnya khusunya Nahdliyin.

“Harus kita evaluasi, intropeksi ke dalam gitu ya. Apa sih yang diinginkan sebenarnya oleh konstituen-konstituen PKB, apa sih yang dinginkan oleh konsituen NU ya, Nahdliyin ini seperti apa keinginannya,” ujar Lukman.

BACA JUGA: Aksesories OEM Suzuki Jimny 5-door, Makin Kece Menjelajah di Semua Medan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: