Kemendikbud Sebut Sudah Temu Solusi Atas Kasus Perundungan Anak Vincent Rompies, Damai?

Kemendikbud Sebut Sudah Temu Solusi Atas Kasus Perundungan Anak Vincent Rompies, Damai?

Kemendikbud Sebut Sudah Temu Solusi Atas Kasus Perundungan Anak Vincent Rompies, Damai?-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Inspektorak Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dr. Chatarina Muliana Girsang mengaku sudah menemukan solusi untuk kasus perundungan yang terjadi di Binus School International BSD Serpong.

Hanya saja, dr. Chatarina Muliana Girsang masih enggan membuka solusi tersebut kepada publik. Bisa dipastikan, pihak Kemendikbud akan berpihak kepada para siswa yang terlibat perundungan.

BACA JUGA:11 Saksi Anak Diperiksa Dugaan Bullying dan Penganiayaan Siswa Binus Serpong

"Jadi intinya kami mendapatkan satu solusi yang dapat berpihak kepada semua anak, baik anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, juga kepada Binus sendiri," ucapnya saat ditemui di kawasan BSD Serpong, Senin 26 Februari 2024.

"Solusinya seperti apa belum bisa kami sampaikan, tapi tujuan kami sudah tercapai dengan Binus untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencegah terjadinya kekerasan di masa depan," tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Chatarina menyampaikan bahwa dari pihak Kemendikbud sendiri tidak akan menjatuhkan sanksi kepada pihak Binus School International walaupun siswanya terlibat kasus perundungan.

BACA JUGA:Guru Binus Serpong Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Bullying dan Penganiayaan Siswa

Tak hanya itu, pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan pernyataan bahwa kasus perundungan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Penyelesaian secara kekeluargaan bisa dibilang secara kekeluargaan. Artinya semua kepentingan anak menjadi prioritas," tuturnya.

Kendati demikian, Kemendikbud masih terus menunggu dan memantau hasil perkembangan kasus hukum kepada anak-anak yang terlibat kasus perundungan.

"Karena masih dala. proses hukum tentu saja ini yg akan kita tunggu," tukasnya.

(Hasyim Ashari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: