Jacob Rothschild, Seorang Bankir Yahudi Pendukung Kuat Israel Meninggal
Jacob Rothschild, Seorang Bankir Yahudi Pendukung Kuat Israel Meninggal-_jacob_rothschild/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang bankir Yahudi asal Inggris, Jacob Rothschild, meninggal dunia pada usia 87 tahun.
Keluarga Rothschild dikenal sebagai pendukung kuat Israel mengumumkan kematian Jacob Rothschild pada hari Senin.
“ Ayah kami, Jacob, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan banyak orang, seorang pemodal ulung, seorang pejuang seni dan budaya, seorang karyawan yang setia, seorang pendukung amal Israel dan budaya Yahudi yang bersemangat, seorang teman, ayah, dan kakek. yang sangat peduli terhadap lingkungan dan sangat disayang,” kata pihak keluarga dalam keterangannya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 27 Febaruari 2024.
BACA JUGA:5 Fakta Tentang Keagamaan di Arab Saudi, Menganut Paham Ultra-Konservatif Wahabi?
BACA JUGA:PM Palestina Mohammad Shtayyeh Menyerahkan Pengunduran Diri kepada Abbas atas 'Genosida' di Gaza
Berasal dari Frankfurt, Jerman, keluarga Rothschild cabang Inggris didirikan pada akhir abad ke-18.
Banyak anggota keluarga Rothschild dikenal karena dukungan kuat mereka terhadap Zionisme dan pembentukan Negara Israel.
Edmond James de Rothschild adalah pelindung pemukiman permanen Yahudi pertama di Palestina di Rishon-LeZion pada tahun 1882.
Ia juga menyediakan dana untuk pendirian Petah Tikva sebagai pemukiman permanen pada tahun 1883.
Pada tahun 1917, Walter Rothschild, Baron Rothschild ke-2 adalah lawan bicara Deklarasi Balfour untuk Federasi Zionis, yang mewajibkan Kerajaan Inggris untuk mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.
Sekitar 10 tempat di Israel saat ini diberi nama berdasarkan nama anggota Rothschild yang menyediakan dana untuk pendirian mereka.
BACA JUGA:Detik-detik Tentara AU Amerika Bakar Diri Protes Serangan Israel ke Gaza: Free Palestine!
BACA JUGA:Zelensky Mengklaim, 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Invasi Rusia
Rothschild memulai karirnya di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, pada tahun 1963, sebelum melepaskan diri untuk memulai bisnis dan organisasi amal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: