Viral! Kurikulum Nasional Menggantikan Kurikulum Merdeka, Begini Tanggapan Kemendikbud

Viral! Kurikulum Nasional Menggantikan Kurikulum Merdeka, Begini Tanggapan Kemendikbud

Viral! Kurikulum Nasional Menggantikan Kurikulum Merdeka, Begini Tanggapan Kemendikbud-X/@tanyarlfes-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo membantah informasi yang menyebut Kurikulum Nasional menggantikan Kurikulum Merdeka mulai Maret 2024. 

Hal tersebut menanggapi informasi yang menyebut Kurikulum Nasional akan menggantikan Kurikulum Merdeka pada Maret 2024 beredar di media sosial. 

BACA JUGA:300 Ribu Sekolah Sudah Pakai Kurikulum Merdeka, Dipelajari Mulai Kelas 1, 4, 7, dan 10

Informasi pergantian kurikulum ini salah satunya diunggah di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @tanyarlfes, Selasa 27 Februari 2024 malam. 

"Ini serius kurikulum merdeka mau di ganti lagi?? apalah dunia ini," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga mengunggah sebuah foto yang memperihatkan suasana sedang rapat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membahas Kurikulum Nasional diduga menggantikan Kurikulum Merdeka pada bulan depan. 

BACA JUGA:Manfaat PMM dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Ada 4 Fitur Menarik

Dalam slide presentasi tertulis kegiatan peluncuran tersebut tertulis sebagai salah satu program prioritas Kemendikbud Ristek pada 2024.

"Informasi bahwa Kurikulum Nasional akan menggantikan Kurikulum Merdeka adalah informasi yang tidak benar," tegas Anindito dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu 28 Februari 2024.

Anindito mengungkapjan, saat ini Kemendikbud Ristek sedang merumuskan kebijakan tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional. 

BACA JUGA:2,6 Juta Guru Manfaatkan Pengelolaan Kinerja PMM, Kurikulum Merdeka Berbasis Teknologi

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian panjang penyusunan, penerapan, dan kajian untuk mengevaluasi Kurikulum Merdeka secara bertahap sejak 2020. 

Dengan demikian, bukan mengganti, istilah yang benar adalah menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional. 

"Penerapan secara nasional ini dilakukan setelah melalui tahapan yang panjang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: