Kurma Asal Israel Jenis Ini Ditanam 108.000 Ton Tiap Tahun, Kenali Perbedaannya

BACA JUGA:21 Kurma Asal Israel Diboikot Jelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, Berikut Daftarnya

Cara Memilih Kurma

Di fasilitas pengemasan, kurma dinilai berdasarkan dua faktor: kaliber, yang ada enam - semakin besar kurma, semakin mahal - dan kupas (kulit lepas). 

“Di sini, semakin besar luas permukaan dan semakin kuat ikatannya dengan pulp, semakin tinggi kualitasnya,” ucapnya. 

“Kami adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang membagi kurma Medjool ke dalam banyak kategori,” katanya. 

BACA JUGA:5 Buah Ini Diklaim Ampuh Atasi Gejala Vertigo, Salah Satunya Kurma

Israel Peringkat 18 Dunia Produsen Kurma

Sebenarnya Israel adalah produsen kurma kecil. Dari 9.454.213 ton yang ditanam di seluruh dunia pada tahun 2020, menurut FAOSTAT, Israel hanya menyumbang 48.984 ton, hanya 0,5% dari total, sehingga menempatkan Israel di peringkat ke-18 dunia.

Dengan hampir 1,7 juta ton, Mesir menduduki peringkat teratas, diikuti oleh Arab Saudi (lebih dari 1,5 juta ton), Iran (hampir 1,3 juta ton), dan Aljazair (lebih dari 1,1 juta ton). 

Negara lain dengan produksi signifikan antara 300.000 dan 750.000 ton adalah - berdasarkan volume produksi - Irak, Pakistan, Sudan, Oman, Tunisia, dan Uni Emirat Arab. Maroko memanen lebih dari 130.000 ton, dan Turki hanya menghasilkan lebih dari 60.000 ton.

Namun, terkait ekspor kurma, Israel hanya tertinggal dari UEA, Arab Saudi, Irak, dan Iran. Di negara penghasil kurma, sebagian besar dikonsumsi secara lokal.

Dan setengah dari seluruh Medjool di dunia – kurma yang berasal dari Maroko – tumbuh di pohon palem di Israel. Hal ini berkat iklim dan kondisi tanah yang ideal di sepanjang Sungai Yordan, dari Danau Tiberias hingga Laut Mati hingga Laut Merah.

“Dari jumlah tersebut, kami memanen dan memasarkan 20.000 ton, atau sekitar seperlima produksi global,” tambah Cohen.

Harga kurma Medjool termurah dengan harga USD 4/kg; yang termahal seharga USD 12/kg.

Sumber: