Kontrak Megawati Hangestri Bersama Red Sparks akan Berakhir, Sekretaris Jenderal KOVO Ketar Ketir

Kontrak Megawati Hangestri Bersama Red Sparks akan Berakhir, Sekretaris Jenderal KOVO Ketar Ketir

Kontrak Megawati Hangestri Bersama Red Sparks akan Berakhir, Sekretaris Jenderal KOVO Ketar Ketir-Screenshoot/YouTube-

Petinggi KOVO Temui Megawati Hangestri 

Beberapa waktu yang lalu Megawati mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Asean Korea Center atau sebuah badan yang mengurusi kerjasama negara-negara Asean dengan Korea.

BACA JUGA:Futsal Disway Cup 2024, Ajang Mempererat Silaturahmi

BACA JUGA:1 Atlet Menembak Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ketua Umum PB PERBAKIN Joni Sukianto: Amunisi Mahal Bos!

Dałam wawancara tersebut, sebuah pernytaaan dikeluarkan Megawati yang membuat Kovo kuatir sehubungan dengan  masa depan dirinya di Liga Voli Korea.

Saat ini masa depan Megawati bersama Red Sparks belum jęłaś, dimana konrak pemain asal jember ini akan berakhir pada bulan April mendatang.

Jika tidak ada perpanjangan, maka Megawati akan kembali ke Indonesia untuk bermain Liga di Indonesia Yanni Proliga.

Hal ini sudah diakui oleh Megawati beberapa waktu yang lalu saat melakuan Interview dengan Menpora RI yakni Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Kala itu Megawati akan kembali pada bulan April, tepatnya saat lebaran Idul Fitri, namun kepulangan pemain asal Jember ini bisa saja ditunda dengan red Sparks yang saat ini berpeluang lolos ke babak Play-Off.

BACA JUGA:Anthony Sinisuka Ginting Sambut Franch Open dan All England 2024

BACA JUGA:Indonesia Kembali Gelar F1 Powerboat 2024 di Danau Toba Pada 2-3 Maret

Sehingga jika lolos ke babak Play-Off, maka jadwal red sparks kembali akan bertambah.

Sejatinya sangat wajar bila red Sparks belum memperpanjanng kontrak Megawati, salah satu alasanya adalah mereka ingin fokus untuk mengikuti kompetisi lebih dahulu, dan untuk urasan kontrak pemain  dibahas belakangan.

Megawati juga tak sendiri, karena Giovanna Milana juga belum tahu apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak oleh Red Sparks.

Jika melihat situasi yang ada, seharusnya Red Sparks berani memperpanjang Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: