PWNU Gelar Rukyatul Hilal di Masjid Raya Hasyim Ashari, Tentukan 1 Ramadhan 1445 H Menggunakan 2 Teleskop

PWNU Gelar Rukyatul Hilal di Masjid Raya Hasyim Ashari, Tentukan 1 Ramadhan 1445 H Menggunakan 2 Teleskop

PWNU Gelar Rukyatul Hilal di Masjid Raya Hasyim Ashari, Tentukan 1 Ramadhan 1445 H Menggunakan 2 Teleskop -disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama pengurus Masjid Hasyim Ashari, menggelar proses rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 H.

Prosesi rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 H dilaksanakan di lantai 2 Masjid Raya Hasyim Ashari, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Khaliq Sholeh mengatakan, dalam pematauan penentuan 1 Ramadhan, Masjid Raya Hasyim Ashari menggunakan 2 alat teleskop robotic, teledoit, dan alat bantu manual berupa rubuh.

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Pembunuhan Anak oleh Ibu Kandung di Bekasi, Korban Sempat Terbangun dan Menangis

BACA JUGA:Enam Hari Operasi Keselamatan Jaya, 7.791 Pelanggar Ditindak

" Semuanya nanti akan di pegang oleh ahlinya masing-masing, ketika menjelang matahari terbenam disitulah proses rukyatul hilal kami lakukan," kata Abdul Khaliq Sholeh kepada awak media, Minggu 10 Maret 2024.

Untuk persiapan memantau hilal, menurutnya sudah 90 persen, dan hanya tinggal menyeting alat saja. 

" Perukyat juga menggunakan landasan dasar yang sudah ada di data hisab yang kami miliki," terangnya.

Abdul mengatakan, penetapan 1 Ramadhan berdasarkan kesepakatan Menteri agama Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura (MABIMS) itu tinggi hilal minimal 3 derajat. 

Dia menegaskan, kondisi hilal pada kesempatan sore ini ada di 0 derajat 47 menit. Masih jauh dari ketentuan kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU).

BACA JUGA:Kesaksian Tetangga Keluarga yang Loncat dari Rooftop Apartemen di Penjaringan, 'Korban Terjerat Pinjol, Status WA Ingin Bunuh Diri'

BACA JUGA:Linda Astuti Bantah Tudingan Gelapkan Uang dan Emas, Minta Pelapor Bukti Nomor Seri!

Lebih lanjut Abdul Khaliq Sholeh menambahkan, pihaknya menggunakan hadish rasul.

" Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari" (HR Bukhari dan Muslim)”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: